CHAPTER 19: akhirnya terpecahkan

193 10 1
                                    

Oke semua selamat datang di chapter selanjutnya

Selamat menikmati 😊
.
.
.
.
.
.

"Sanfik kau!" ucap Novia

"Sudah lama kita tidak berjumpah Novia" ucap sanfik

"Kenapa kau melakukan ini padaku" ucap Novia yanh sedikit emosi

"Aku hanya mengetes kemampuanmu saja Novia" ucap sanfik

"Mengetes? Apa maksudmu sanfik" ucap Novia dalam emosi

"Hahaha..." tawa sanfik

"Apa yang lucu hah" ucap Novia

"Kau membuatku terhibur saja" ucap sanfik

"Kau.." ucap Novia yang merematkan tangannya.

"Kau masih ingat kejadian 1 tahun yang lalu bukan.." ucap sanfik

"Aku masih ingat hingga sekarang" ucap Novia

"Setahuku kau kan seorang detektif pasti kau tahu siapa pelakunya bukan.." ejek Novia

Dengan emosi yang begitu meluap sanfik terpental.

"Ah..kau" ucap sanfik

"Sekarang aku tahu siapa pelakunya" ucap Novia dengan tatapan tajam

sanfik mencoba berdiri

"Kau lah pelakunya" ucap Novia

"Apa!" ucap sanfik yang mengetahui bahwa Novia telah mengetahuinya
.
.

Di sisi lain

"Eh...jadi dia pelakunya" kata kayano

"Aku tidak menyangka dia orangnya"ucap Nagisa
.
.
.
.

" kau..tahu dari mana kalau aku pelakunya"ucap sanfik

"Mudah.., saat kau membunuh temanku kau sempat mengantarnya ke gudang dan saat itu lah kau kesempatan untuk membunuh temanku setelah kau membunuhnya, kau melapor ke guru seolah-olah kau ketakutan tapi saat itu aku melihat ada percikan darah di bajumu" ucap Novia.

"Kau...." ucap sanfik yang emosi

"Aku mau tanya denganmu, kenapa kau membunuh temanku!!!" ucap Novia yang emosi

"Aku...merasa dia dan kau sangat akrap dan membuatku sangat iri dengannya, pada suatu hari aku berencana membunuhnya yang tidak mungkin di lihat orang lain
Jadi aku membunuhnya dengan rasa dendam padanya dan membuatnya sakit" ucap sanfik

Novia langsung memukuli pipinya.

"Kurang ajar, apa kau sudah gila hah.. Kau membunuh temanku hanya karena itu..hm...kau keterlaluan kau tahu orang tuanya sangat sedih melihat anaknya terbunuh kau sangat tega membunuhnya hanya di butakan rasa irimu..aku sangat membenci orang seperti itu orang sepertimu tidak pantas di ampuni" ucap Novia

Novia memukul sanfik dengan rasa emosi

"Ampun...Novia.. Ampun.." ucap sanfik yang menyerah

Novia langsung menelpon polisi
.
.
...
Tak lama polisi datang dan membawa sanfik ke kantor polisi

"Terima kasih detektif Novia kau telah memecahkan kasus ini, semoga kau sukses"ucap pak polisi

"Iya" jawab Novia

Tiba-tiba karma yang lainnya datang ke Novia.

"Eh...kalian" ucap Novia

"Hm" angguk semua

.
.
.
.
.

Setelah kejadian ini Novia dan lainnya pulang bersama

"Novia bagaimana kau tahu kejadian itu dengan cepat" ucap kayano

My Asano GakushuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang