Jam pulang tiba...
"Senangnya aku menjadi produkser kalian dalam drama itu" ucap louna
"Kamu senang ya" ucap Novia
"Tentu saja dan untuk pertama kalinya kalian akan duet secara dramatis" ucap louna
"Hah...bisa saja kamu" ucap asano
"Iya kamu berlebihan deh" ucap Novia
"Ayolah kalian berdua jangan begitu, kalian lihatkan tadi banyak sekarang teriakan histeris para siswa" ucap louna
"Ya benar" ucap asano
"Sampai telingaku sakit tadi" ucap Novia
"Hehehe... Maklum kalian berduakan murid yang populer" ucap louna
"Sampai-sampai bosan mendengar teriakan mereka" ucap asano
"Sepertinya kamu kerepotannya" ucap louna
"Ya...benar" ucap asano
Louna terkikik kepada kedua sahabatnya yang sangat mengeluh dengan kepopuleran mereka.
"Kamu ketawa aja" ucap Novia
"Maaf..habis kalian selalu begitu" ucap louna
"Okelah biarkan dia bahagia bisa ketawa" ucap asano
"Huh.." ucap Novia
Mereka tampak asyik dengan obrolan yang membuat kebersamaan mereka tetap kuat sehingga mereka bisa menghargai satu sama lainnya.
.
.
.
.Okna tampak kesal apa yang di putuskan oleh kepala sekolah juga para dewan guru yang memilih Novia yang menjadi pemeran juliet.
"Hah...kenapa sih selalu saja dia yang menerima pemeran juliet, itu harusnya saya!!" ucap okna
"Aduh okna jangan begitu dong lihat jadi rusak, itu barang sekolah loh" ucap tia
"Biarin biar mereka tahu kalau mereka melakukan hal yang salah dan tidak memilih aku!" ucap okna
"Lalu bagaimana lagi ini sudah keputusan mereka dan kita gak bisa berbuat apa-apa" ucap yuli
"Errr...aku gak biarkan dia selalu mendapatkan hak yang aku inginkan juga merebut dariku!!" ucap okna
"Uh...sepertinya kamu marah sekali" ucap yuli
"Ya tentu saja aku marah, ih...aku ingin sekali membalas dendam pada Novia yang selalu saja merebut asano dariku" ucap okna
"Lalu mau apa pada dia" ucap tia
"Kita akan buat rencana yang dimana dia gak akan terlupakan" ucap okna
"Tapi bukannya kita pernah melakukan itu" ucap tui
"Lalu apa masalahnya!" ucap okna
"Kamu tahu bukan kita melakukannya dan kita selalu gagal melakukan itu, semua rencana kita buat gak ada yang berhasil" ucap yuli
"Tidak" ucap okna
"Huh?" ucap tia
"Kali ini kita akan melakukan rencana yang sangat licik dimana ia gak akan pernah berkutik" ucap okna
"Hm...apa rencananya?" ucap yuli
"Sini merapat" ucap okna
Okna langsung bicara soal rencana mereka dan dimana semua itu benar-benar terjadi yang mengerikan pada Novia.
"Wah..ide yang bagus tuh" ucap tia
"Wow...sangat serem deh" ucap yuli
"Hei okna kita pasti akan mendengar jeritannya" ucap tia
"Hahahaha..." ucap yuli
"Iya benar-benar sangat mengerikan" ucap okna
Mereka bertiga sangat tertawa dengan rencana yang akan di buat.
.
...
.
.
.Sisi lain...
GRAAAAA....!!
Mizak begitu mengamuk dan dia mengahancurkan apa saja yang di depannya sehingga kuya dan zek begitu takut dengan kemarahan dari mizak.
"Errrr.....aku gak terima kalau asano menjadi romeonya dan seharusnya aku yang menjadi romeo bukan dia!!" ucap mizak
"Boss sepertinya kita gak bisa apa-apa" ucap zek
"Apa kamu bilang tadi...!" ucap mizak
"Benar ini...kan keputusan..kepala sekolah juga para dewan guru" ucap kuya
"Grakkk....aku gak terima!!! Padahal pemeran juliet itu adalah Novia dan harusnya aku yang bersamanya!!" ucap mizak
"Sepertinya boss sangat marah sekali dengan hal ini" ucap zek
"Tentu saja, dan aku ingin sekali balas dendam pada asano sialan itu!" ucap mizak
"Hei..boss" ucap kuya
"Apa!!?" ucap mizak
"Hmm...Seandainya kalau dia itu gak bisa hadir dalam drama itu dan pasti di gantikan" ucap kuya
"Hei tunggu dulu... Sepertinya kau memberikan aku ide yang bagus sekali" ucap mizak
"Apa itu boss rencananya" ucap zek
"Begini kalau saja kita mengkurung asano dan tidak datang maka secara otomatis pasti aku akan menggantikannya dalam peran romeo dan aku bisa bersama Novia" ucap mizak yang terkikik bahagia
"Wow boss itu adalah ide yang bagus sekali" ucap kuya
"Dan boss bisa bersamanya deh secara berdua dalam drama itu" ucap zek
"Hahahaha....ya aku pasti akan melakukan itu dan bisa bersama Novia" ucap mizak
.
.
.
..
BERSAMBUNG.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Asano Gakushuu
Fanfictionmenceritakan seorang ketua osis yang sangat suka membuat siswa lain kesusahan, dan semenjak ada siswa baru di kelas 3-E, asano mengenal murid baru tersebut. orang yang pernah bersaing dengannya kini bertemu kembali dan tak lama asano mulai menyukai...