Dan Novia langsung masuk kerumahnya yang cukup luas di sekeliling rumahnya penuh dengan rumput hijau
Dan berbagai jenis tanaman.Novia membuka pintu dan memasuki rumahnya.
Di sana ada ibunya yang sedang menyiapkan makan malam nanti.
"Novia kamu sudah pulang nak" ucap ibu seorang nyonya yukikama
"Iya bu" ucap novia dengan sopan walau lelah.
Novia tidak mendengar suara adiknya yang sedang bermain.
"Ibu?" panggil novia
"Yah, Novia ada apa?" tanya ibu
"Dimana reki?" tanya lagi Novia
"Oh tadi adikmu di sampiri sama teman-temannya"jawab ibu
" kemana?'kata Novia
"Main bola sama temannya" jawab sang ibu
"Hm begitu, ya sudah aku mau ke kamar" kata novia
"Ya sudah" jawab ibu dengan senyuman
Novia langsung ke kamar untuk beristirahat dan membersikan diri.
.
.
.
.
Setelah belanja..Asano berjalan menuju ke rumah dan saat di jalan ia bertemu dengan anak kecil, baginya ia tidak asing melihat anak itu yaitu reki merupakan adik dari novia.
"Hai kak asano" salam reki ke asano
"Oh hai reki, kau habis bermainnya" tanya asano
"Ya kak asano aku habis bermain dengan teman-temanku di lapangan" jawab reki
Asano mengambil sebuah es krim di kantong belanjanya
"Ini untukmu reki, kau pasti lelah sehabis main" ucap asano
"Wah terima kasih kak asano" kata reki
"Ya sama-sama" ucap asano
Saat menerima es krim dari asano reki melihat cincin yang di gunakan oleh asano yang sebelumnya belum pernah ia melihat asano menggunakan cincin itu.
"Kak asano?" tanya reki
"Hm apa?" jawab asano
"Itu cincin dari mana?, kok baru kali ini reki melihat kak asano menggunakan cincin biasanya kak asano gak menggunakan itu?" jawab reki
Asano baru tahu bahwa cincin yang ia gunakan kelihatan oleh renki, asano harus menjawabnya pada adik dari novia ini.
"Oh ini, hm tadi kak asano menerima cincin ini dari kantor pusat bersama kakakmu dan ayah kak asano" jawab asano
"Kakakku, emangnya ada apa dengan kakakku?" tanya reki
Asano tahu anak seusia reki masih polos dan belum berfikir sejauh seorang dewasa.
"Hm reki lihat saja di tangan jari milik kakakmu, pasti cincin punya kak asano sama dengan kakakmu, kamu pasti dapat jawabannya" ucap asano
"Benarkah?" tanya reki
"Iya kak asano gak bohong kok" jawab asano
"Hm iya deh kak asano pasti gak bohong" ucap reki
"Hm kak asano pulang dulu dan reki juga harus pulang pasti udah di cariin oleh ibumu atau kakakmu" ucap asano
"Oh iya yah ini sudah sore pasti kakak khawatir kalau reki gak pulang" kata reki
Asano baru tahu bahwa novia bisa merasakan khawatir walau bersikap dingin.
"Emangnya kakakmu khawatirnya?" kata asano
"Iya kak asano, kakakku khawatir sekali kalau aku gak pulang dan aku pernah saja hampir saja di bawa oleh orang gak di kenal tapi kakakku datang di waktu yang tepat dan kakakku langsung menghajar orang itu, dan kakakku bilang agar aku tidak pulang terlalu sore" ucap reki
Asano juga berfikir seperti itu ia teringat saat novia juga menolongnya dari orang berbaju jas hitam yang menyerang dirinya.
"Kak asano aku pulang dah" kata reki yang langsung pergi.
"Dah" ucap asano yang juga langsung pergi pulang ke rumahnya.
.
.
.
.
.Dan jam makan malam tiba..
Semua keluarga yukikama makan bersama.
Rumahnya cukup mewah dan besar, setiap runagan cukup luas walau begitu mereka masih bisa sendiri walau ada pembantu dan setiap di sisi rumah ada penjaga agar tidak ada hal yang mencurigakan.
Reki makan dengan semangat, ibu dan novia makan dengan rada sopan dan tenang.
"Reki pelan-pelan makannya nanti tersedak" ucap ibu
"Hehehe...iya bu" jawab reki
Reki melihat jari tangan milik kakaknya yang sedang makan dengan tenang.
"Kakak" panggil reki
"Hm" jawab novia sambil mengunyah makanan di mulutnya dengan tenang.
"Kak cincin itu sama seperti milik kak asano?" ucap reki
Novia sedikit terkejut yang di katakan oleh adiknya sedangkan sang ibu baru tahu bahwa anaknya menggunakan sebuah cincin.
"Emang kamu tahu dari mana?" tanya novia
"Tadi saat aku pulang sempat bertemu kak asano dan secara sengaja reki melihat cincin milik kak asano" jawab reki
"Kamu bertanya apa dengan kak asano, reki?" tanya novia
"Hm aku bertanya pada kak asano soal cincin yang di pakainya terus kak asano jawab kakak, kak asano dan ayahnya ke kantor pusat, benarkah kak yang di katakan oleh kak asano?" kata reki
"Hm iya pulang sekolah tadi memang kakak ke kantor pusat" jawab novia
"Memang di sana apain kak?" tanya reki
Novia mau gak mau ia menjawab dengan mengatakan hal belum saatnya ia beri tahu pada adiknya.
"Reki..., ini urusan kakak jadi menurut kakak belum saatnya memberitahu pada reki kalau sudah pada waktunya kakak pasti akan memberitahu pada reki" kata novia dengan lembut
"Iya deh kak, aku mengerti" ucap reki
Reki harus menuruti apa perkataan dari kakaknya, tapi Bagi reki bahwa kakaknya pasti punya alasan yang baik untuk dirinya.
Saat makan malam selesai, reki masuk ke kamar untuk belajar sedang novia membantu ibu lalau sehabis ini ia juga akan belajar.
"Ibu" panggil novia
"Hm iya" jawab ibu
"Hm apah ayah belum kembali?" kata novia
"Hm ayah ada di ruangnya" kata ibu
"Hm begitunya" kata novia
"Kamu tadi sore ada apa kamu dan asano ke kantor pusat ayahmu" tanya ibu
Novia menceritakan semua pada ibunya soal ia pergi ke kantor pusat ayahnya.
"Hm begitu, jadi kamu di jodohkan asano" kata ibu
"Hm iya" jawab novia
"Ibu tahu yang kamu rasakan, tapi ayahmu pasti punya alasan untuk semua ini, dulu ibu juga di jodohkan bersama ayahmu dan persis seperti Novia alami" ucap sang ibu
"Benarkah bu?" tanya Novia
"Iya, hm kalau begitu besok kamu ajak asano ke rumah, ibu sudah lama tidak bertemu dengan asano terakhir ibu lihat asano masih sekolah dasar sepertimu" kata ibu
"Iya besok aku ajak asano ke rumah, sekarang aku mau ke ruangan ayah sebentar" ucap novia yang langsung pergi.
Sang ibu mengerti dengan putrinya, dia pasti ingin mencari tahu kenapa dirinya di jodohkan.
.
.
.
.Oke teman-teman
Cerita pasti saya lanjutkan
Sampai JUMPAH DI BERIKUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
My Asano Gakushuu
Fanfictionmenceritakan seorang ketua osis yang sangat suka membuat siswa lain kesusahan, dan semenjak ada siswa baru di kelas 3-E, asano mengenal murid baru tersebut. orang yang pernah bersaing dengannya kini bertemu kembali dan tak lama asano mulai menyukai...