CHAPTER 57: awal kena imbasan

232 9 1
                                    

Setelah beberapa hari kemudian...

Menjelang sehari untuk penampilan romeo dan juliet dalam acara perpisahan.

Asano dan Novia bekerja keras untuk memperlancar proses penampilan mereka saat acara tersebut.

Hari ke hari mereka semakin hebat dan banyak orang yang berjerit dan kegirangan melihat penampilan kedua anak populer tersebut, jelas membuat mereka semakin terkenal dengan adanya mereka.

Terkadang asano dan Novia hanya tidak menghiraukannya namun secara alami mereka akhirnya langsung respon dimana mereka Telah membuat perhatian.

"Sepertinya mereka gak ada hentinya" ucap louna

"Yah begitulah" ucap asano

"Hm semakin banyak saja" ucap Novia

"Kalian sudah bagus saat membacakan dari teks yang kalian ingat tinggal adegannya yang terakhir sedikit lagi akan sempurna" ucap louna

"Ya oke" ucap asano

"Tidak masalah" ucap Novia

"Jadi besok sudah siap bukan untuk penampilan kalian nanti" ucap louna

"Tentu saja harus siap" ucap asano

"Saya siap saja" ucap Novia

"Bagus, begitu dong kalian harus selalu siap dan aku yakin nanti akan sukses acaranya" ucap louna

"Ya tentu" ucap asano

"Hm saya setuju" ucap Novia

"Baik sekarang kita bisa pulang karena ini sudah waktunya" ucap louna

"Hm ya ini sudah sore" ucap asano

"Ya mungkin aku juga harus pulang" ucap Novia

"Ayo kita bereskan dan besok masih ada waktu untuk latihan sebelum acara dimulai" ucap louna

"Ya latihan di mana?" ucap asano

"Di tempat ruangan khusus jadi jangan lupa ya datang untuk mempelancar adegan kalian" ucap louna

"Baiklah" ucap asano

"Hm" ucap Novia setuju

Akhirnya mereka segera pulang untuk persiapan acara tersebut.

.
.
.
.

Sedangkan di sisi lain...

Anak-anak nakal tersebut sudah merencanakan untuk membuat asano maupun Novia gak akan melakukan penampilan mereka secara langsung jelas mereka sedang membicarakan dengan geng mereka masing-masing dan bersiap untuk membuat mereka tidak bisa kabur.

.
.
.
.

Namun saat di jalan...

"Woy jalan lihat-lihat dong!" ucap mizak

"Kamu kali yang gak lihat ada orang" ucap okna

"Ini mah buang-buang waktu untuk rencana kita untuk Novia" ucap yuli

"Hm kamu benar" ucap okna

"Apa kamu bilang tadi rencana Novia?" ucap mizak

"Ya tapi itu bukan urusanmu" ucap okna

"Sepertinya rencanamu sama seperti milikku" ucap mizak

"Kau mau menangkap dia rupanya?" ucap okna

"Tentu saja agar Novia mau bersamaku" ucap mizak

"Hm...sepertinya ini akan membuat mereka gak akan bisa tampil nih" ucap okna

"Benar dan aku ingin Novia menjadi milikku bukan asano sialan itu" ucap mizak

"Kalau begitu bagaimana kalau kita bekerja sama" ucap okna

"Ya tidak buruk untuk melakukannya" ucap mizak

"Jadi kalian menangkap dan aku akan menyiapkan untuk menahan dirinya, bagaimana?" ucap okna

"Ya boleh saja jadi kita akan melakukan itu besok" ucap mizak

"Ya benar dan kita akan menangkap Novia tepat saat dia keluar rumahnya gak jauh dari tempat dirinya" ucap okna

"Baiklah besok kita lakukan" ucap okna

.
.
.
.
.

Dan pada besok harinya....

Novia yang sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan sedang kedua orang tuanya serta adiknya akan datang setelah Novia berangkat dan acara sebelum di mulai.

"Aku berangkat ya" ucap Novia

"Baiklah nak kamu pergi" ucap ibu

"Kamu harus selalu siap untuk apapun itu" ucap ayah

"Jangan membuat aku kecewa kakak" ucap reki

"Hm ya Kakak janji" ucap Novia

"Oke deh" ucap reki

"Baiklah aku pergi" ucap Novia

"Dah kakak" ucap reki

"Ya" ucap Novia

Novia langsung keluar rumah dan bersiap untuk berangkat dari rumah..

.
....
.
.
.

Hup!

!!?

Tidak lama Novia langsung pingsan dan tidak sadarkan diri, mereka langsung membawa Novia pergi dari tempat lokasi.

.
..
..
.
.
.
..
Di sekolah....

Asano sudah datang ke tempat dimana dia langsung mempersiapkan dirinya untuk penampilan drama ini namun Asano belum melihat sosok kekasihnya yang seharusnya sudah datang ke tempat.

"Dimana dia, seharusnya dia sudah datang dan berjanji ingin melatih drama sebelum tampil"ucap Asano

Beberapa saat kemudian....

Henphone miliknya berdering dan saat melihat ada nomor yang tidak di kenal.

"Nomor siapa ini, aku angkat kali ya"ucap Asano menekan untuk mengangkat

"Hello?"

"Hallo anak sok populer"

"Hn?, Siapa ini?"

"Hei kau pikun kah?"

"Misal?"

"Ya benar sekali anak sok populer"

"Mau apa kamu menelponku"

"Aku hanya memberitahu padamu bahwa orang yang seharusnya tampil denganmu sekarang telah....aku simpan bersamaku...."

".... Novia?!!"

.
.
.
.
..
.
.


..
.
.
.
.



BERSAMBUNG......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Asano GakushuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang