Irena x Pengurus Sekolah

39 3 0
                                    

Kamis

05.15 WIB

Pagi hari ini Irena ngerasa gak semangat pergi ke sekolah karena pagi-pagi buta kak Luna udah ngebangunin Irena padahal Irena baru aja tidur jam 2 pagi karena maraton nonton drama korea dan chat bersama sahabat-sahabatnya di grup chat line.

Alhasil sekarang matanya keliatan kayak panda abis bangun tidur dan Irena terus terusan nguap sampe - sampe laler mampir ke mulut cewe bar bara itu selama perjalanan menuju sekolah.

Di Sekolah.

Sampai di sekoalah nya Irena hanya menemukan para pengurus - pengurus sekolah yang lagi bersih - bersih sekolahnya itu.

Semua pekerja di sekolah rata - rata mengenal Irena, seperti pak. Asep ob1, mang Kosim Penjaga Masjid sekolah, pak. Praja Satpam sekolah, pak. Paimin ob2 spesifik kang bersih wc cowok, Bi Prapti yang suka bersih - bersih wc cewek, pak. Ujang tukang kebun yang hanya seminggu 3x datang kesekolah dan kang Pardi sama pak. Karpi yang jadi kang parkir di sekolah.

Semua pengurus sekolah yang di sebutin di atas masing - masing pasti punya moment sama Irena saking banyak momentnya kadang - kadang Irena malah sering curhat dengan pengurus - pengurus sekolah tersebut.

#Flasback on

Seperti pagi itu sewaktu Irena pertama kali masuk SMA dia dan Kak. Luna sangat antusias mereka berangkat pagi - pagi buta sekali, alesanya karena Irena memiliki mental apes maka Kak. Luna harus menghindari Irena terlambat saat MOS karena sudah pasti nanti adik laknat bin apesnya itu pasti jadi bulan - bulanan kaka OSIS jika dia terlambat.

Saking antusiasnya sebelum adzan shubuh Irena sudah sampai di sekolah. Kak. Luna tidak peduli dengan adik nya dia hanya mengantarkan saja dan buru - buru balik untuk siap - siap berangkat kuliah sekertarisnya itu.

Irena yang belum tau di mana ruangan itu akhirnya memilih melangkahkan kakinya menuju Masjid sekolahnya yang sedang adzan. Hitung - hitung Irena bisa tidur sebentar lagi disana, pikirnya waktu itu.

"Eh non? Berangkatnya pagi banget" Tanya mang Kosim waktu itu setelah mengumandangkan adzan shubuh.

"Iya pak, Irena takut kesioaahngan" Jawab Irena sambil menguap.

"Hehehe non namanya Irena ya? Panggil aja saya mang Kosim. Yaudah non ngambil wudhu aja biar sholat berjamaah, biasanya juga nanti mang Asep sama pak. Praja dateng buat sholat jamaah" Kata mang Kosim yang cengengesan mang Kosim fikir Irena sangat lucu dan lugu pagi itu.

Beda lagi ceritanya pada saat Irena x Bi Prapti.

Siang itu Irena yang kebelet boker buru - buru masuk wc cewe.

Setelah melaksanakan buang hajadnya yang melegakan usus besarnya itu Irena denger suara - suara roh halus yang teriak - teriak dari luar.

Ralat maksutnya setelah Irena keluar dari bilik kamar mandinya Irena melihat beberapa siswa berdiri dan nampak memarahi Bi Prapti.

Irena yang gemas dengan kejadian itu datang menghampiri Bi Prapti yang hanya bisa menunduk dan mengangguk lemah.

"Iya non maafin bibi, bibi gak sengaja" Suara Bi Prapti lirih.

"Makanya dong kerja itu yang becus. Udah tau ini tempat orang lewat malah narok ember sembarangan disini kan rok saya jadi kotor!" Kata cewek lambe merah itu nyerocos dan beberapa temannya yang memasang wajah judes ke Bi Prapti.

"Woy kuah soto bikin mencret ngomong lu sama yang lebih tua bisa di sopanin dikit kagak hah?" Teriak Irena dari belakang dan ngedorong - dorong pelan bahu cumi kriting di depanya itu.

My BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang