Friend with Benefit? [End]

4K 187 3
                                    

Friend with Benefit? [End]

Kuroko no Basuke by Tadatoshi Fujimaki.

Pairing : MidorimaxTakao

Story by : mochan48

Genre : romance, hurt(?), school life, sport(?), OOC.

Rate : M

Just fanfiction.

Sekuel dari 'Friend with Benefit?'. Yang belum baca silakan baca di part ke-6 cerita ini, oke ^^b (Ah, itu di private)

Don't like don't read!

..and Happy reading~

Warning!!! 21++

.

.

"Nnghh Shin.. chan..."

"Jangan berisik Takao. Kau tidak ingin ada yang mendengar, kan?" ucap pemuda bersurai hijau pada lelaki yang sekarang ada di pangkuannya.

"Tapi.. aahhh.. aku tidak..mmhh"

Midorima langsung membungkam bibir pemuda di hadapannya dengan bibirnya sebelum pemuda bersurai hitam itu menyelesaikan ucapannya. Takao menarik leher Midorima agar lebih mendekat untuk memperdalam ciuman mereka.

Cklek

Takao dan Midorima melepaskan ciuman mereka dan menatap satu sama lain. Mereka mendengar pintu toilet di buka dan mereka harus bertahan tanpa suara di salah satu bilik disana.

"Hei Kurokocchi kau yakin akan part time di sana?"

"Ya aku yakin. Kenapa kau bertanya terus, Kise-kun?"

"Tidak apa-apa."

Terdengar siraman air yang bertanda mereka sudah selesai buang air kecil.

"Nghhh..."

Midorima menggerakkan lagi bagian bawahnya sehingga membuat pemuda di pangkuannya reflek mengerang. Takao langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia tidak bisa menahan desahannya di saat seperti itu.

"Apa kau mendengar itu Kurokocchi?" tanya pemuda pirang disebelahnya sambil membasuh kedua tangannya.

"Suara apa, Kise-kun?" tanya Kuroko dengan wajah polos.

Kise memutar bola matanya malas. "Makanya lepaskan earphone di telingamu itu, Kurokocchi," ucapnya dengan berbisik sambil memberi isyarat untuk melepas earphone itu. "Suara seseorang berteriak tertahan..." jelasnya setelah Kuroko melepas earphone miliknya.

Kuroko mengangguk mengerti. Kise berjalan menuju bilik toilet yang dikunci. Ia pun mengetuknya.

"Uhm.. maaf apa kau tidak apa-apa? Kau seperti menahan sakit. Apa ada yang bisa kubantu?" ujar Kise dengan nada khawatir.

Midorima memberi isyarat pada Takao untuk menjawab tanpa harus memberitahu sebenarnya.

"Uhh aku.. baik-baik saja. Hanya sedikit mual."

"Suara itu.. ah Takao ya? Perlu kuambilkan minum atau obat?" tanya Kise lagi.

"Ti... nnghh..." Takao mendelik kearah Midorima yang menggigit daun telinganya sementara orang yang diberikan pelototan itu memasang wajah tidak bersalah sama sekali.

"Kau yakin baik-baik saja?"

"I... iya. Biarkan aku istirahat disini dan sebentar lagi aku akan baikan," bohongnya.

Yaoi Fanfiction'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang