NIHILISM PT.9

893 119 13
                                    

Jiwon berlari dengan sekuat yang ia bisa menuju ruang rawat nomor 365.

Baru saja, Dr.Ahn---Dokter yang menangani Kakaknya---meneleponnya bahwa sesuatu telah terjadi.

Untuk itu, ia langsung keluar dari ruangan yang Hanbin tempati dan dengan segera menuju ruangan Yunhyeong.

God, save my brother, please!

Braakkk

Dengan kasar ia membuka pintu kamar rawat itu dan tubuhnya mematung.

***

Hanbin berlari terisak sembari mendorong brankar yang membawa kekasihnya munuju ruang UGD.

"Bertahanlah, Yo. Kumohon!"

Yunhyeong dibawa masuk dan seorang suster menahan Hanbin.

"Maaf, tapi Anda harus menunggu diluar."

Namja berdimple itu mengusap wajahnya kasar. Kenapa ini bisa terjadi?

Seharusnya tadi ia menerima lamarannya.

Arghhh!!!

"Hanbin-ah!" Seru seorang namja yang berlari diikuti beberapa namja lain di belakangnya.

"M-mino hyung?" Hanbin tersentak kaget saat lelaki itu memeluknya erat.

Hanbin menangis sejadi-jadinya kala itu. Tapi, tiba-tiba tangannya bergetar hebat.

"Hanbin-ah?"

Matanya bergerak ke segara arah. Itu suara Yunhyeong!

"Kenapa diam saja saat ku panggil?"

Tidak mungkin. Yunhyeong sedang berada di ruang UGD sekarang.

"Sayang, kemarilah."

Hanbin merasa tangannya bergetar sangat hebat. Hal itu membuat semua yang ada di sana menatapnya bingung.

"Tanganmu kenapa?" Tanya Mino.

"Kau yang membuatku seperti ini."

Hanbin menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Tidak! Ia tidak membunuh Yunhyeong. Mana mungkin ia tega melakukan itu pada orang yang begitu ia kasihi.

"Jika saja kau menerimaku, aku takkan ikut balapan itu."

Hanbin menatap kosong tembok di depannya. Benar. Jika saat itu ia menerimanya, Yunhyeong tidak akan ikut balapan.

Mino menatap Hanbin. "Baby, what's wrong?"

"Kemarilah, susul aku."

Krek

"YAAA! KIM HANBIN!"

***

Hanbin membuka matanya diiringi nafasnya yang memburu. Dipandanginya sekitar dan tak menemukan Jiwon disana.

Hanbin mengelus dadanya teratur, berusaha menormalkan detak jantungnya yang berirama sangat cepat kala itu.

Fikirannya melayang pada kejadian dulu.

Bagaimana keadaan Yunhyeong sekarang?

Ingin rasanya Hanbin merawat kekasihnya itu. Tapi, ia tidak bisa.

Seberapa keraspun ia mencoba, seberapa kuatpun hatinya berontak, tubuhnya malah menolak.

Menolak dengan cara membunuh dirinya sendiri.

NIHILISM - DOUBLE B/B.IBOBBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang