"Hei, hentikan fikiran mesummu, Babe. Mereka adalah namja yang baru selesai di tatoo. Sebenarnya para yeoja juga ke sini, tapi entahlah hari ini mungkin mereka belum bosan dengan ukiran tatoo yang mereka punya."
Jiwon menatap Hanbin kaget. "Tatoo?"
"Ya." Hanbin membuka sebuah pintu bertuliskan MN dengan ukiran kayu kuno di atasnya.
"Its your room, Babe. Lets make a tatoo in your body, Jiwon!"
Hanbin menyeringai.
***
Jiwon fikir ia gila. Kenapa ia mau-mau saja duduk dan membuka bajunya di depan namja yang Hanbin perkenalkan dirinya sebagai pengukir tatoo di sini? Kalau tidak salah, namanya Mino. Entahlah, sepertinya ancaman Hanbin masih berlaku. -_-
"Jangan tahan jika sakit, kau bisa teriak sesuka hatimu. Bukankah Hanbin sudah bilang kalau tatakrama tabu jika di sini?"
Jiwon mengangguk saja walau ia tidak mengerti apa yang namja berkulit tan itu bilang sakit.
"Hanbin, what do you want?" Tanya Mino.
Hanbin menyuruh Mino mendekat. Lalu ia membisikan sesuatu.
Mino mengangguk. Lalu, ia menatap Jiwon. "You ready?"
***
Jiwon bersumpah, ia merasa punggungnya seolah-olah dibelah menjadi dua.
Ya Tuhan, apa yang Mino ukir di punggungnya?
"Bagaimana, Babe?" Hanbin bertanya sambil menghisap batang nikotin di bibirnya.
"Bagaimana apanya, huh? Kau membuat punggungku sakit, bodoh! Kenapa kau tak ikut di tatoo juga, hah? Curang sekali! Kenapa---WHAT! ARE YOU SMOKING?" Jiwon berteriak ketika sadar bahwa namja di hadapannya itu sedang menghisap sebatang rokok.
"Kenapa?" Tanya Hanbin.
"Kim fuck Hanbin, kau tidak takut rokok itu merusak organ tubuhmu? Rokok mengandung nikotin---"
"I say what, Babe? Shut up. Gunakan mulutmu untuk hal-hal yang berguna saja."
"Kim Hanbin, sekarang aku sedang menggunakan mulutku untuk hal yang berguna. Aku sedang menasehati---"
"Aku tak butuh nasehat!" Hanbin memotong ucapan Jiwon.
"Pakai bajumu, kita pulang!" Ujarnya lalu membuang puntung rokoknya ke tong sampah.
"Oh, God!" Jiwon menghela nafas. Kemudian mamakai bajunya kembali.
Mino menatapnya. "Hanbin perokok berat." Ucapnya tiba-tiba.
Jiwon menatapnya heran, kenapa namja ini tiba-tiba memberitahunya tentang ini?
"Itu dimulai sejak ia kelas 1 smp. Jika dihitung-hitung sudah sekitar 5 tahun, Hanbin merokok sejak ia bertemu dengan seorang namja, namanya Kim Yun---"
"Maaf, Mino-sii. Aku tak tertarik dengan sejarah Hanbin merokok. Kenapa tiba-tiba kau memberitahuku?"
Mino menggedikan bahu. "Pergilah, Hanbin menunggumu."
Jiwon keluar dari ruangan dengan pintu bertuliskan MN itu. Dan, BLANK! Ia tidak tahu kemana arah jalan pulang. -_-
Drrt... drrt... drrt...
08224007****
Belok kanan 2 kali. Belok kiri 2 kali. Belok kanan lagi 2 kali. Lurus. Belok kiri 1 kali. Kanan lagi sekali, Babe.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIHILISM - DOUBLE B/B.IBOBBY
Fiksi RemajaCast : Kim Hanbin, Kim Jiwon, Song Mino, Song Yunhyeong and others. Yaoi~ RINDU INI ADA MESKI JEMARI KITA BELUM SALING BERSENTUHAN.