Prolog

17.9K 921 26
                                    

"Apa kamu bahagia?" tanya pria itu saat mereka berada di sebuah kamar yang sudah di sulap seindah dan seromantis mungkin.

"Ya, aku sangat bahagia. Inilah impianku selama ini, menikah denganmu, pria yang begitu aku cintai." Wanita itu tersenyum penuh kebahagiaan tanpa menatap ekspresi murka dari sang pria.

"Begitukah? Apa kau pikir ini akan berhasil dan membuat kita bahagia?" tanya pria itu membuat sang wanita sedikit mengernyit.

"Kenapa kamu berkata seperti itu? Bukankah kita saling mencintai?" tanyannya.

"Dulu aku memang sangat mencintaimu." Ucapannya tertahan mebuat sang wanita menatap manik mata pria di depannya itu. Pria yang sudah sah menjadi suaminya, "Tetapi sekarang berbeda."

"Maksud kamu?"

"Sekarang ada jarak di antara kita, ada api kebencian di antara kita!" mata wanita itu membelalak lebar. "Cinta yang memberikan surga itu kini sudah di terlahap hangus oleh api neraka penuh kebencian dan DENDAM!!!" wanita itu memekik saat sang pria mencekik lehernya.

***

Cerita baru lagi,,

Jangan tanya kenapa aku publish cerita baru lagi sedangnkan yang lain masih belum kelar.hhi

Aku hanya takut ide ku buyar, ini akan aku up lanjutannya nanti setelah ending Dear Amierra, yang mungkin beberapa part lagi mendekati ending.

So, jangan lupa baca dan kasih vote juga comment untuk cerita baru ku ini dengan gendre romantice-action. Tak lupa baper dan juga sweetsnya seperti khas menulisku.

See guys,,

Pernikahan yang tak DiinginkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang