" Oh ya, soal pertanyaanmu kemarin, jawabanku ' Ya ' ", Mark kaget dan langsung berdiri. " Ini..Serius, (y/n) ?" Tanya Mark gembira. Aku menganggukkan kepalaku sambil tersenyum padanya.
Markpun sangat senang dengan jawabanku sampai-sampai dia berlompat-lompat didepanku. " Sudahlah, kau berlebihan sekali, hentikan sikap anak-anakmu ini " Ucapku dengan muka merahku. " Baiklah, aku kembali kekelasku, tunggu aku saat pulang nanti! Sampai jumpa " Mark melambaikan tangannya kepadaku lalu mengedipkan matanya. Ya ampun, bayangkan betapa imutnya dia.
Beberapa saat kemudian bel istirahatpun berbunyi. Herin yang melihatku duduk di bawah pohon itupun langsung berlari ke arahku. " Hey, apa yang kau lakukan? " Tanya Herin. " Aku senang sekali, Herin! " Ucapku sambil memeluknya. " Ada apa? Ah, (y/n) lepaskan, aku tidak bisa bernapas " Jawabnya, akupun melepaskan pelukanku. Bayangkan betapa senangnya aku saat itu.
" Kau terlihat sangat senang, hmm, berikan aku kabar baik darimu " Ucap Herin dan langsung duduk di bawah pohon, " Aku sudah pacaran dengan Mark. " Jawabku malu. " (y/n)!!!! Ini benar-benar kabar baik untukku, aku turut bergembira denganmu " Ucap Herin gembira.
" Halo nona-nona cantik " Ucap Jaemin yang datang dengan gengnya," Perkenalkan teman-teman baruku, ini Chenle, ini Jisung ". " Chenle? Jisung? Bukannya kau berteman dengan Mark? " Tanyaku heran, bagaimana tidak? Dia adalah teman baik Mark, kenapa tiba-tiba bergaul dengan Jaemin?.
" Mark merebut semuanya dari ku " Ucap Chenle dengan kesal, " Begitu juga denganku " Jisung menyambung. " Maksudnya? " Tanya Herin. " Dia, aku menyukainya, dan Mark, dia malah merebutnya dariku " Jawab Chenle sambil menunjukku. " Dan kami akan membalaskan dendam kami padanya suatu saat nanti " Ucap Jisung.
Akupun langsung berdiri dan mencegah mereka sambil berkata " Tidak! Jangan lakukan itu! ". Tapi, mereka hanya menghiraukanku lalu pergi menuju kantin. Akupun langsung lari ke arah mereka. Herin yang melihatkupun langsung mengejarku.
" Kumohon jangan lakukan itu! Kalau..Kalau kalian mau, lakukan saja padaku! Biarkan aku jadi penggantinya! " Ucapku memohon kepada mereka. Tiba-tiba Jaemin mendorongku sehingga aku terjatuh. " Kalian benar-benar tidak punya hati! " Ucap Herin marah.
Kemudian Herinpun langsung membantuku untuk bangun. Akupun menarik Herin menuju kelas Mark. " Dimana Mark? " Tanyaku. " Aku tidak tau, tadi dia bilang dia ke ruang UKS " Jawab Haechan, teman Mark.
Aku langsung berlari menuju UKS dengan Herin. " Mark! " Aku berteriak. " Ada apa? Kenapa kau berlari-lari seperti ini? " Tanya Renjun yang ada di ruang UKS. " Dimana Mark? " Tanyaku, Renjunpun menjawab " Dia ada disana ".
Herin hanya terdiam di depan ruang UKS. " Mark, kau harus berhati-hati! " Ucapku khawatir. " Ada apa? " Tanya Mark sambil memegang pundakku. " Jaemin...Jisung..Chenle, mereka akan memukulmu. " Jawabku. " Tidak akan, manusia tangguh sepertiku tidak akan diapa-apakan " Jawab Mark sambil mengelus kepalaku.
Jan lupa Voment :3