Minggu - minggu akhir menjelang UAS memang sangat menyita waktu. Banyak kelas tambahan, dosen yang belomba - lomba memberikan tugas seakan tidak merasa senang kalau ada mahasiswa yang pulang lebih awal.
Seperti Icha, Mey dan Vian yang saat ini sedang berada di perpustakaan kampus. Duduk dihadapan laptop masing - masing.
Mey dan Vian sudah menenggelamkan kepala pada lipatan tangan diatas meja. Membuat esay tentang Sistem Informasi Eksekutif sebanyak 4000 kata membuat kepala mereka pusing. Semua web sudah dimasuki, bahkan perpustakaan telah dikelilingi hanya untuk mencari refrensi. Tapi itu semua masih menghasilkan setengah dari tugas mereka.
Vian dan mey memang berbeda kelas, tapi untuk mata kuliah yang satu ini mereka mengambil kelas semester atas dengan dosen yang sama. Sebenarnya Meka juga, tapi entah keberuntungan dari mana Meka mendapatkan judul esay yang lebih mudah didapatkan bahan nya. Hanya dengan sekali mencari, banyak web yang bermunculan.
"Ya allah ini kenapa sih gue gak dapet SIE SDM kaya Meka aja~" Ucap Vian sambil memandang sedih tugasnya yang berhenti ditengah jalan. "kenapa harus banget SIE produksi Rumah Sakit coba?" bahkan Vian saja yang bisa dibilang pintar kini malah mengeluh dengan tugasnya.
"Ini SIE Universitas gue harus merangkai kata - kata yang kaya gimana lagi coba?" tanya Mey pada Vian yang dijawab dengan gelengan kepala saja. "pengen nyerah gue ah ya allah" sambung Mey.
Begitupun dengan Icha, dia juga sedang mengerjakan tugasnya. Karena berbeda jurusan dengan Vian dan Mey jadinya Icha terpaksa harus berjuang sendiri dengan tugas individu ini. Icha bisa saja meminta bantuan pada Fika atau Wira yang memang teman sekelasnya, tapi Icha sadar diri saja, mereka juga sedang mengerjakan tugas yang sama dan pastinya tidak akan sempat untuk memikirkan tugas orang lain. Hanya saja bedanya, Fika dan Wira bisa mengerjakan tugas berdua, Icha sendiri. Eh enggak kok, Icha gak sendiri. Ini buktinya dia lagi bareng Vian sama Mey.
"Cha, tugas lo udah selesai?" tanya Mey pada Icha, karena saat ini Mey melihat Icha sedang sibuk dengan ponselnya.
"Materinya udah, tinggal analisis laporan keuangannya aja" jawab Icha
"Terus kok gak dikerjain?" kali ini Vian yang bertanya
"Butek banget otak gue mikirin analisis. Cuci mata bentar di IG ngeliat cogan" ucap Icha sambil tersenyum aneh.
"Eh lah anjirrrr. Udah jadi kang ojek payung dia sekarang" hampir saja Icha berteriak saat melihat satu postingan Instagram dengan caption yang cukup nyeleneh.
"Ha? Siapa sih?" karena penasaran, Mey dan Vian pun berpindah duduk ke samping Icha untuk melihat siapa orang yang dimaksud Icha tadi.
abrian93
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan? Gak punya sayap? Order aja ojek payung online abang... yuk mari dekku~