❤ Chapter 7

2.7K 564 136
                                    

susah banget kalo cerita ini dimodel Jonghyun focus doang, sorry ternyata gak bisa kalo Daniel gak dijadikan main cast juga :(

.

.

.

"Ini kan kontaknya Chaeyeon. Anak bagian administrasi yang bening itu."

"Seriusan??!!!" Donghan langsung melotot dan melongokkan kepalanya buat ngeliat hp gue yang ada di genggaman Sanggyun.

"What the fak Daniel?!" Dongho pun ikutan kaget dan melirik gue dengan matanya yang seperti menyalak.


Gue garuk-garuk kepala. Namanya baru kali ini gue denger dan gue enggak ngerasa kenal sama dia. Sebening apa juga gue enggak tau. Tapi kalo temen-temen gue heboh, berarti ada yang enggak beres dong? Heran, kok kayaknya gue doang yang enggak kenal sama tuh cewek.


"Pake pelet apa lo sampe bisa ngegebet Chaeyeon?" tanya Woodam dengan wajah tak kalah takjub.

"Apaan dah, ya kalo bener itu Chaeyeon." gue coba meredam suasana tegang yang teman-teman ciptakan. Lagian enggak masuk akal juga, tau dari mana coba kalo kemarin gue sakit? Kecuali dia followers gue. Soalnya kemarin gue update foto paramex di insta story.


Tau apa lagi yang bikin gue mikir itu enggak masuk akal? Sejak kapan ada anak gadis bisa suka duluan sama gue? Ya kalian tau sendiri kan yang kepincut sama kegantengan gue ini seringnya dari kalangan apa?

Tau apa lagi yang bikin gue mikir itu enggak masuk akal? Sejak kapan ada anak gadis bisa suka duluan sama gue? Ya kalian tau sendiri kan yang kepincut sama kegantengan gue ini seringnya dari kalangan apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Sampai memasuki jam makan siang, sama sekali enggak ada kerjaan berat yang harus gue laksanakan. Diberkatin banget gue sama Tuhan biar enggak capek-capek. Rejeki anak soleh.

"Ayo mangan rek," ajak Sanggyun yang dari tadi emang udah ngeluh perutnya keroncongan.

"Males, kalo jam segini warung emak masih rame." tolak Dongho yang langsung membuat wajah Sanggyun tertekuk. Tapi emang ada benernya sih.


Gue sendiri enggak seberapa laper. Ditambah dengan aktivitas ngechat Jiwoo yang bikin gue males beranjak dari kursi yang sedari tadi gue dudukin. Lucu banget dia cerita kemarin abis mimpi ketemu sm*sh yang masih bertujuh dan diajak selfie sama Morgan. Iya, Morgannya yang ngajak selfie, bukan Jiwoonya.


"Lama lo ah, udah sana buruan kasih..." terdengar suara lirih seorang cewek yang nampaknya enggak terlalu jauh dari tempat gue dan teman-teman duduk.

"Temenin dong... malu tau!" sahut cewek yang satu lagi.


Seketika gue merasakan tangan Donghan yang nyikut-nyikut gue. "Tuh, yang namanya Chaeyeon." katanya. Gue pun mendongak.

"Ada dua woy, yang mana?" tanya gue.

"Aduh gimana ya ngebedainnya? Sama-sama cantik, sama-sama mancung dan tinggi juga." Donghan garuk-garuk kepala. Dia aja bingung apa lagi gue? 

"Yang rambutnya agak pendek! Yang rambutnya panjang itu namanya Kyulkyung."


Gue melihatnya sekilas, mencari gadis mana yang rambutnya lebih pendek sesuai deskripsi dari Donghan. Oke, kayaknya gue sekarang tau Chaeyeon yang mana. Bener, anaknya cantik banget. Bening kayak bidadari.


Cewek di sebelah Chaeyeon tiba-tiba aja ngedorong dan bikin Chaeyeon maju. Karena udah terlanjut ketahuan kalo mau ke sini, dia pun akhirnya lanjut jalan kayak mau nyemperin kita. Dan yang bikin kaget, dia ngedatengin gue. 


"Mas Daniel... kemarin chat aku masuk gak?" tanya dia yang otomatis bikin gue cengo. Jadi beneran kemarin dia yang ngechat?


Seketika terdengar empat temen gue yang lagi bisik-bisik. Gue enggak ngerti mereka ngomongin apa, yang jelas pasti hal yang enggak-enggak.


"Kemarin aku liat di instagram Mas Daniel lagi sakit. Ini, aku bawain masakan biar Mas enggak jajan sembarangan. Di makan ya Mas." Chaeyeon ngomong sambil nundukin kepala. Kayak orang lagi grogi gitu sampe enggak berani liat mata gue.

"Mantap Daniel!!!" seru Sanggyun yang gue tanggapi dengan tawa garing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mantap Daniel!!!" seru Sanggyun yang gue tanggapi dengan tawa garing. Bingung juga mesti gimana. Untuk menghargai itikad baiknya, gue pun menerima makanan pemberian Chaeyeon.

"Aduh, repot banget... makasih ya."


"Btw kita belum kenalan." kata gue. Enggak ada niatan apa-apa sih, masih atas dasar gue pengen membalas itikad baiknya dengan respons yang baik juga.

"Kang Daniel." gue menjulurkan tangan.

"Chaeyeon Nur Chumairah." balas Chaeyeon sambil menjabat tangan gue.


"Cie... cie..." kini giliran Woodam yang berisik. Wajah Chaeyeon pun makin merah karena seruan Woodam.

"Ya udah Mas, aku balik dulu ya," pamit Chaeyeon dengan suara lirihnya dan gue ngangguk. "Oh iya mas, jangan lupa difollback ya instagramku." 


Belum sempet gue ngangguk untuk kedua kalinya, Chaeyeon udah buru-buru lari sambil nyeret Kyulkyung.


TBC

Chaeyeon gak agresif kan ya?? gak kan?? mau bikin PHO yang kalem dan tidak ular nih :v




Struggle 2.0 • Daniel & JR [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang