Air muka perempuan tersebut berubah drastis setelah mendengar pertanyaan Taehyung. Wajah yang tadinya menunjukkan kegalakan seorang perempuan kini berubah sendu layaknya langit mendung. Taehyung yang melihat perubahan tersebut kini menjadi merasa bersalah. Ia sudah jelas-jelas mengetahui jika perempuan di hadapannya ini dalam kondisi buta, namun dengan lancangnya dia justru bertanya untuk memperjelasnya.
"S-sekali lagi aku minta maaf. Seharusnya aku tidak bertanya tadi"
Taehyung sungguh meminta maaf dengan tulus kali ini. Tubuhnya yang tinggi kini membungkuk sembilan puluh derajat walaupun sudah dipastikan jika perempuan di hadapannya itu tidak akan bisa melihatnya.
"Ya, aku memang buta seperti yang kau lihat. Tidak apa, aku sudah terbiasa"
Tubuh Taehyung menegak saat perempuan di hadapannya itu menjawab. Ia terkejut. Taehyung kira ia akan menerima amukan dari si perempuan karena lancang bertanya, namun perempuan itu justru berani mengatakan faktanya.
"Tapi aku sungguh minta maaf"
"Aku bilang tidak apa-apa"
Walaupun sudah mendapatkan maaf, tapi hati kecil Taehyung berkata untuk terus meminta maaf. Tubuhnya berkali-kali membungkuk tanpa malu, menghiraukan tatapan orang yang berlalu lalang. Taehyung tau menyakiti hati perempuan itu sungguh tidak baik, itu yang ia pelajari dari eommanya. Oleh sebab itu, akan lebih baik ia saja yang sakit punggung daripada si perempuan yang sakit hati.
BRUUKK....
Saat Taehyung membungkukkan badan untuk yang ke-tiga belas kalinya, tiba-tiba saja ia merasa di dorong dari belakang oleh sesuatu yang Taehyung yakini itu seorang manusia. Akibat ulah manusia tak bertanggung jawab tersebut, kini Taehyung harus merasakan pahitnya mencium trotoar.
"Kau tidak apa-apa?"
Kepala Taehyung menoleh cepat saat mendengar suara orang lain tersebut. Yang dapat ia lihat saat ini adalah seorang laki-laki muda seumuran dirinya tengah sibuk mengecek tubuh perempuan yang ditabraknya tadi.
Jadi laki-laki itu yang mendorongnya hingga mencium aspal? Berani sekali dia. Dengan emosi yang memuncak, Taehyung bangkit dari keterjatuhannya. Kedua tangannya mengepal erat, bersiap untuk melampiaskan emosi. Saat dirasa jaraknya sudah dekat, tangan kanan Taehyung yang terkepal melayang di udara.
BUGH!!!
Si pelaku pendorongan Taehyung kini berbalik mencium hangatnya trotoar. Taehyung tersenyum menang karena berhasil membalas perbuatan laki-laki itu, sementara si perempuan yang ada di sebelahnya kini menjerit histeris.
"Yaak... Apa yang kau lakukan pada JiHoon hah?"
Perempuan tersebut terlihat mengamuk dengan perbuatan Taehyung. Sling bag yang dikenakannya kini sudah dilepasnya lalu di ayunkan ke arah yang diyakini tempat Taehyung berdiri. Entah Taehyung yang sedang sial atau perempuan itu sedang beruntung, sling bag yang diayunkan tersebut sukses menghantam tubuh Taehyung.
BUG
BUG
BUG
Taehyung mengaduh kesakitan namun perempuan yang sedang membabi buta tersebut nampak tidak peduli. Mulutnya terus menerus mengucapkan kata serapah guna mengutuk perbuatan Taehyung.
"Hentikan! Sakit!"
"Enak saja, siapa suruh kau memukul JiHoon hah?" geram si perempuan
"Siapa itu JiHoon? Aku bahkan tidak mengenalnya"
YOU ARE READING
[TAEKOOK] BLIND
FanfictionSemua yang aku lihat dan aku alami selama ini bukanlah sebuah kenyataan. Ini semua hanya kebohongan yang berhasil disembunyikan oleh mereka yang aku percayai selama ini. Kenapa mereka melakukan semua ini? Satu fakta yang aku benci adalah... Kenapa...