Suaramu...

23 2 0
                                    

Seragam Haky kesekolah...

Mimi POV

Haah... hari yang melelahkan, apalagi gara-gara Avy tadi, belum lagi cowoknya Haky yang datang jemput Haky tadi. Siapa namanya? Ri.. Rival? Tunggu, gue dilarang panggil dia Rival tadi, dia nyuruh gue manggil dia Rian.

Iya, gue ketemu dia tadi, Haky telat keluar jadi gue duluan turun dan ketemu sama cowok ini. Tampangnya biasa aja, tapi cukup tampan untuk jadi pusat perhatian. Tapi tetep aja, Rega is the best!

Rian nanya Haky udah pulang belum? Terus dia minta nmr hpnya Haky. Emang Haky gak waras kalau nolak anak ini. Dari gayanya, dia keliatan sayang banget sama Haky. Ky, lo beruntung!

"Hmm... udah jam 5, ngapain ya...?" Pikir gue.

Line!

"Wah, lucky banget gue hari ini...!" Ucap gue.

Setelah balas pesan Line tadi, gue langsung ganti baju dan segera pergi keluar. Kalau kalian nanya dimana orang tua gue? Mereka kerja di luar negeri. Gue tinggal sendiri di apartemen.

Sesampainya di luar, gue ngeliat seseorang yang bikin gue senyum. Siapa lagi kalau bukan Rega.

"Hai! Gak ngeganggu kan?" Tanya Rega.

"Gak kok, gue lagi gak ada kerjaan..." jawab gue.

"Oh, bagus dong. O iya, soal itu..."

"Didalem aja yuk, diluar dingin..." pinta gue sebelum dia lanjutin bicaranya. Dia nurut dan ngikut masuk ke dalam apartemen gue. Setelah masuk gue dan Rega duduk di sofa.

"Soal itu... lo gak masalah kan?" Tanya Rega.

"Oh, soal itu ya... gak papa kok, kan itu yang terbaik buat kamu. Aku ikut seneng kok!" Ucap gue sambil tersenyum.

"Lo gak papa kan? Lo gak bakal kesepian kan?" Tanya Rega sambil memegang pundak gue erat.

"Gak papa kok, ada Rika dan yang lain disini, jadi gue gak bakal kesepian..." ucap gue masih tersenyum, walau hati ini ingin menangis.

"Mi, gue gak tega ninggalin lo..." ucap Rega tertunduk.

"Ga... gue gak papa kok, lo jangan sedih dong..." ucap gue walau itu juga berat bagi gue.

"Rega, kalau lo sedih nanti gue ikut sedih lho..." ucap gue.

"Setiap kali kamu tersenyum, masalahmu akan berkuarang satu, ya?" Ucap gue menyemangati.

"Mimi..."

Hup!

"Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, tapi gue khawatir juga sama lo..." ucap Rega meluk gue.

"Rega... lo percaya sama gue kan?" Tanya gue yang dijawab dengan anggukan.

"Kalau gitu, lo harus percaya gue bakal gapapa. Karena lo, gue jadi gak kesepian kayak dulu. Lo yang ngubah hidup gue, lo udah sering merhatiin gue, sekarang waktunya lo ngurus diri lo sendiri. Gue bakal ok-ok aja kok!" Ucap gue.

"Minggu ini gue pergi, lo jaga diri ya..." ucap Rega.

"Iya! Berarti masih ada 4 hari kan?" Tanya gue.

"Iya" jawabnya.

"Besok gue main ke apartemen lo ya?" Tanya gue sambil tersenyum.

"Boleh, tapi... gue makan disini ya malam ini?" Tanyanya.

"Hee, iya iya" ucap gue dan pergi ke kamar.

Ya, 4 hari lagi Rega bakal pergi ke Surabaya. Dia dapat behasiswa ke sana. Gue tau, itu jauh... tapi gue gak mau dia meninggalkan harapan itu. Walau...

 Pom Pom Aqua! My Age...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang