Sezie Capuryon... the rival of Haky...!
Sekarang hari senin. Hari yang paling dibenci Haky. Kenapa? Karena Haky harus bangun pagi-pagi... sekali, dan pulang lama... sekali. Ya karena setiap hari senin Haky dapat tugas piket bersihkan kelas, jadi ya begitu...
Deng... dong... deng...dong...
Yup, itu suara bel masuk. Tapi bukannya masuk kelas, pasa siswa dan siswi malah keluar ke lapangan. Aneh kan? Harusnya bel masuk menandakan masuk, kenapa malah keluar?
Ok, ok, author songong. Ya iyalah keluar, kan upacara! Pasti diantara kalian ada yang ngatain gitu... iya kan? Ngaku deh, author juga gitu kok... padahal gue yang buat ya...
Setelah semua murid berkumpul di lapangan, dimulailah upacara yang amat teramat sakral disekolah ini. Upacara dimana Haky selalu merasa boring... Kalau kalian mau tau, Haky adalah ketua kelas. Kalian yang bukan ketua kelas pas lagi upacara aja boseeeeeeeen..... baget, sampe jongkok nggak jelas kayak gitu. Gimana Haky coba!? Haky selalu digambarkan sebagai siswi teladan, cermat, bijak, dan... cantik. Jadi kalau image yang diberikan teman-temannya itu rusak, ya hancurlah harga diri Haky.
Masa ketua kelas yang teladan, cermat, bijak, baik hati, pintar, dan cantik itu bertingkah konyol/bodoh? Gak kan? Gini-gini juga Haky gak kalah sama kakaknya yang anak OSIS. Haky juga masuk kayak gituan lho, namanya PRAMUKA. Ada yang kenal...?
Ya begitulah... Haky udah dipilih jadi anggota Pramuka dari awal masuk. Jadi, wajar aja kalau Haky punya hobi menjelajah, anak Pramuka... kalau kak Dellon anak OSIS yang kerjanya didalam, maka Haky adalah anak Pramuka yang kerjanya diluar, hehehe...
Semua murid dari berbagai kelas sudah siap dilapangan. 7-A, 7-A, 7-C, ... , 9-BL1, 9-BL2. Semuanya siaaaap!!! Seperti upacara pada umumnya, upacara yang sakral ini juga sama saja. Dan Haky harus dengan terpaksa berdiri tegak dan siap dengan senyum manis. Padahal aslinya dia capek, panas, dan bosen.
Tibalah hal yang Author mau kasih tau! Saat pak Nortan, alias pak Kepsek memberi pengumuman. Jeng jeng jeng!
"Selamat pagi anak-anak..." ucap pak Nortan.
"Pagi pak..." jawab anak-anak serempak. Gak juga sih... -_-
"Pada capek ya? Kasian... udah yang sabar... sebelumnya bapak ingin memberi tau sebuah pengumuman. Ada yang udah tau?" Tanya pak Nortan.
"Pak! Kalau bapak gak mau gasih tau gak usahlah pak! Capek nih...!" Ucap seorang murid. Begitu juga yang lainnya hanya saja dengan kaliamt yang berbeda.
"Hehe, ok ok. Sebagai peringatan hari Pramuka diindonesia, sekolah kita akan mengadakan perkemahan selama 3 hari. Karena anak kelas 8 dan 9 sudah pernah ikut ditahun-tahun lalu, jadi tahun ini hanya anak kelas 7 yang ikut. Jika ada yang ingin ditanyakan lagi, silahkan tanyakan kepada panitia perkemahan Pramuka. Sekian dari saya, terima kasih" jelas pak Nortan yang diiringi dengan sorakan gembira dari anak-anak yang sudah lupa dengan kasta masing-masing.
Sesaat setelah perintah "bubar... jalan!", semua barisan yang rapi nan indah tadi langasung lenyap bagai dihempas tsunami, diterjang gelombang, ditiup badai, dan dihapus dari dunia ini.
Haky yang masih jaim berjalan santai kearah kelas. Eh, salah. Haki jalan santai kearah sekumpulan orang banyak di depan kelas 8-BL1 yang tidak lain adalah anggota Pramuka. Haky sudah izin ke wali kelas kalau dia ada pertemuan untuk pembahasan pasal perkemahan Pramuka.
"Haky...! Sini cepet!" Panggil seorang kakak kelas yang wajahnya diatas rata-rata sambil melambai kearah Haky.
"Iya!" Ucap Haky mempercepat langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pom Pom Aqua! My Age...
RandomPom Pom Aqua! Itu cerita tentang seorang gadis SMP yang sangat super duper penasaran tentang, gimana rasanya P-A-C-A-R-A-N. Yes, pacaran. Dia melakukan segala cara untuk bisa nemuin Mr. Right buatnya. Tapi tanpa di sengaja, dia telah memanggil seora...