2

58 3 0
                                    

....

Aku menghampiri jenifer yang masih mengobrol dengan Mr.San
"hey Elin Arne kau dari mana?" ucap jenifer.
"jangan memanggil ku seperti itu. Aku hanya--" ucapku terbata karena suara keras dari mikrofon yang menyuruh semuanya berdiri

.....

Jam menunjukkan setengah sebelas malam

"mau aku antar nona" suara itu membuat jantung ku berhenti, indah lembut dan sopan.

"kau... Tidak terimakasih aku akan pulang dengan jenifer" ucapku dengan nada gugup

"elin kau pulang lah dengan dia aku akan menyusul" teriakan jenifer.

"oke aku akan pulang dengan mu, selagi kau tidak keberatan" nada ku yang mencoba menahan rasa malu

Dia sangat tampan, mata coklatnya seakan melumpuhkan semua gadis yang menatapnya, rambut coklat tembaganya tertata rapih. Bentuk wajah dan tubuhnya lumayan. Otot di lengan atas tangannya keras.

"nona..nona kau kenapa melamun" ucapnya sambil menepuk pundak ku

......

Aku menerjang malam city of london bersamanya menaiki motor sportnya. Sepanjang jalan dia bercerita tentang dirinya yang waktu dulu kelam. Aku mendengarkannya dengan baik sambil membonceng.

Tak terasa aku hampir sampai. Dia bertanya "rumah mu di sebelah mana nona"

"didepan ada jalan belok kekanan" ucapku

Sesampainya...
"baiklah nona izinkan aku masuk sebentar untuk mengantarkan mu. Dan meminta maaf pada orang tua mu aku membuat gadisnya pulang malam" ucapnya dengan panjang dan terdengar manis di telinga ku

"baiklah.. Ayo" ucapku dengan nada yang tak tega menolaknya

.....

Ben Lautner pov

Aku adalah Ben, umurku 23 tahun. Aku anak tunggal dari keluarga Lautner. Aku hidup bersama nenek ku karena orang tua ku telah berpisah sewaktu aku kecil. Aku memiliki lestoran ternama di pusat kota city of london. Itu adalah hasil jerih payah ku sendiri

...

Elin Arne pov

Kenapa aku terus memikirkannya,hey cinta itu rumit. Kau habis patah hati lalu datang malaikat cinta mu itu yang mengantarkanmu. Aku berbicara pada diriku sendiri

"linku.. Mama mau tanya apa dia pacar mu? Dia sangat sopan" ucap mama dengan nada meledek

....

Ya ampun bahkan aku tidak tau siapa namanya. Bisa-bisanya kau ini elin bertingkah seperti itu.

Semalam aku selalu memikirkannya bahkan mencari info tentangnya lewat jenifer dan sosial media

Next to 3
Kalo yang baca banyak aku lanjutkan ceritanya

I live in your love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang