3

57 2 0
                                    

...
My school

Seperti biasanya. Mungkin ini kebiasaan ku atau memang nasibku yang selalu sendirian ketika berangkat dan pulang sekolah. Berharap suatu saat ada yang mengantar jemput ku ke sekolah

Kriiiing.... Bel sekolah berbunyi

"nona elin arne bagaimana tadi malam. Apa dia melulu kan hati mu sampai kau memaksa ku untuk bercerita tentangnya tadi malam!!" ucap jenifer yang terus mengejek ku

Pipiku memerah. "Mrs.seksi aku hanya penasaran tentangnya" ucapku sambil menyembunyikan senyum di bibirku

Tak lama Mr.Albert datang membawa buku kimia yang tebal. Kelas menjadi hening seketika

"sory Mr.Albert saya telat!" suara yang terdesah desah

Semua pandangan di kelas menuju asal suara itu. Tapi tidak dengan ku karena aku sangat tau itu suara siapa

Ya dia adalah Alex smith pria tertampan di kelas ku.

"elin lihat dia tetap saja seperti itu" bisik jenifer di telinga ku. "anak itu memang tak berubah sampai aku memarahinya" ucapku kesal.

"ya dia hanya mendengarkan apa yang kau katakan" ucap jenifer sambil mengerutkan dahinya

Alex Smith pov

Tertampan. Itulah pujian yang selalu ku dengar dari gadis-gadis yang melihatku. Aku suka bermain basket. Aku ramah dengan semua orang. Tapi pendingin terhadap gadis. Aku hanya hangat pada gadis yang ku sukai. Aku teman sekelas jenifer will dan, elin arne gadis yang sering aku goda

Sewaktu istirahat..

Aku dan jenifer berjalan menuju ke kantin
"jen aku merasa aneh dengan perasaan ku semenjak bertemunya!" ucapku sambil membayangkan dirinya.
"siapa?.. Ben Lautner maksudmu? Kalian cocok kenapa tidak mencoba!!" ucapnya dengan datar ...

"tidak.." ucapku. "memangnya kenapa dia prefect elin!!" ucapnya dengan lugas.

"ya aku tau itu. Tapi dia kelih--" ucapku terpotong karena tangan ku tertarik..

"Mrs.seksi aku pinjam sahabat mu sebentar" ucap alex sambil menarik tanganku

Entah Alex Smith akan membawa ku kemana.
"alex apa yang kau lakukan. Lepaskan!" pintahku

....

Library..

"duduklah. Aku ingin kau mengajariku untuk menyelesaikan tugas kimia hukuman dari Mr.Albert" ucapnya memohon dengan memalsukan muka sok imutnya

"kau ini selalu saja seperti ini. Kapan kau akan berubah alex? Apa tidak ada gadis lain yang bisa kau pinta bantuannya, selain aku!!" ucapku memarahi alex.

"ayolah ku mohon!. Tak ada gadis yang membuatku tertarik untuk ku mintai bantuan selain kau elin!!" ucapnya dengan serius sambil menatap ku

"suatu saat kau akan membutuhkan seorang pacar, sebagai tempat kau meminta bantuan dan menggodanya" ucapku dengan lembut..

"untuk apa? Kau kan ada!!" ucapnya sambil tertawa..

Aku tidak memperdulihkan kata-katanya. Karena dia selalu seperti itu menggoda ku

...

I live in your love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang