10

31 2 0
                                    

...

Pagi hari...

Aku terbangun dari tidurku. Ku melihat ibu sedang berdiri di depan jendela ku dengan samar.

"selamat pagi ibu ku yang cantik" Ucap ku sambil memeluknya dari belakang dan mencium pipi ibu ku...

"putriku yang manja ini rupanya sudah bangun ya. Ayo sana mandi sayang" Ucap ibu sambil tersenyum..

"tak apa kan jika aku ingin selalu manja dan di manja bu. Aku menyayangi mu bu" Balas ku sambil mengambil handuk..

"kau gadis kecil ku" Balas ibu ku sambil keluar dari kamarku..

Hari ini aku berangkat sekolah seperti biasanya. Selesai berkemas dan sarapan. Aku pamit pergi pada ibu dan ayah ku..

Sepertinya aku bakal telat. Aku melangkah lebih cepat. Suara motor terdengar berhenti di belakang ku...

"hey elin mau bareng tidak?". Suara yang aku rindu kan tiap kali menghibur ku dengan caranya menggoda ku. Itu suara Alex

..

Aku menengok ke belakang. Tanpa pikir panjang ku terima ajakan nya. Kami berangkat bersama

Setiap perjalanan dia hanya diam begitu dengan ku. Sesampainya aku turun dan dia memprakir kan motornya.

"terimakasih alex. Aku duluan ya!" Ucapku beranjak menuju kelas ku. "apa kau tak merindukan ku elin" Ucap Alex yang membuat langkah ku terhenti.

Aku tak bisa mengatakan apa pun. Aku hanya tersenyum dan pergi..

..

Ternyata kelas belum di mulai dan masih sepi. Dreettt. Ponsel ku bergetar. Ada message dari Ben....

'selamat pagi sayang. Aku akan menjemput mu pulang sekolah nanti'

'selamat pagi juga sayang. Sepertinya kau sudah merindukan ku lagi ya' Balasku

'kau seperti peramal. Sudah ya belajar yang rajin sana' Balas ben
..

"Alex sejak kapan kau berdiri di situ dan mengapa menatap ku seperti itu? Ucap ku kaget dan aneh melihat dirinya...

"itu tak penting!! Bisa kah setelah istirahat kedua kita ke taman ?" Kata Alex. "tentu bisa. Mungkin kali ini kau membutuhkan ku" Balasku dengan perasaan aneh dengan sikap Alex..

"selalu. Maksudku benar. Baiklah terimakasih kau sudah bersedia" Balasannya sambil duduk di samping ku. Yang kebetulan key sahabat ku belum datang..

..

"apa kau baik-baik saja alex?" Kataku

"aku hanya sedang teringat pada ibu ku. Aku hanya bisa merepotkannya saja!! Tolong rubah aku menjadi lebih baik Elin. Ku yakin kau mampu" Balas Alex sambil melihat kan muka sedih

"tapi aku tak bisa Alex, karena mengubah seseorang itu berarti aku harus masuk ke kehidupannya. Aku tak bisa" Kataku

"lalu apa salah nya Elin?" Ucap Alex menanyakan

"jika aku memasuki kehidupan mu lalu aku berhenti atau pergi, itu akan membuat mu hancur!!. Aku pernah mengalami itu Alex. Jika kau ingin seharusnya kau menyakini dirimu sendiri" Balas ku mencoba menyadarkannya

"maafkan aku jika aku sangat bergantung padamu Elin " Alex pergi entah kemana

Next to 11

I live in your love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang