Disclimer : Masashi kishimoto
Pairing : SasuFemNaru or Not?
Rate : T
Warning : perubahan pairing.#walaupun saya masih baru, di larang copy ya, hehe, selamat membaca
Enjoy...,
😸😸😸
Malam sangat tenang, sinar perak rembulan menembus masuk dari celah gorden kamarnya yang terbuka. Naruto berbaring diatas kasurnya yang nyaman, jam tidur sudah lewat sejak dua jam yang lalu, tapi matanya belum juga terpejam. Langit-langit kamarnya yang berwarna putih sepertinya sangat menarik sampai-sampai, Naruto tidak berhenti memandanginya.
Raganya memang di sini, tapi pikirannya sudah terbang kemana-mana, ucapan Sasuke tempo hari benar-benar mengusiknya.
'Kau cantik Naruto'
Bluss
Wajahnya memerah dan jantungnya berdebar keras.
'Sudahlah Naruto, jangan berharap. Bisa saja Uchiha senpai mengatakan itu karna kau adik dari kekasihnya' pikir Naruto. Tiba-tiba saja rasa tidak terima itu muncul, Naruto tidak suka.
'Eh?, ... Kenapa aku tidak suka? Kau aneh Naruto'Menarik selimut, Naruto memaksakan diri untuk tertidur.
"Teman-teman! Hari ini kalian bebas tidak? Kalian tahu, toko kosmetik di pusat kota sedang diskon besar-besaran loh..., ayo pergi"
Pelajaran terakhir sudah berakhir beberapa saat yang lalu. Cuaca sangat bagus hari ini, dan sebagian besar orang akan menghabiskan waktunya di luar rumah. Melakukan apapun yang bisa mereka lakukan.
"Entah lah Sakura-chan, aku ada les musik hari ini" jawab Hinata dengan nada menyesal.
"Yahhh..., kalau kau bagaimana Naruto?" Tanya Sakura.
"Oh, aku harus melengkapi kesimpulan tugas kita, dan membawanya ke Iruka-sensei"
Dengan tampang cemberut sakura kembali mengemasi barang-barangnya.
Hinata memandang Sakura menyesal, "Maafkan kami Sakura-chan, aku ingin menemanimu. Tapi, kau tahu aku benar-benar harus mengikuti les ini, atau tou-san akan marah"
"Iya-iya baiklah aku mengerti hinata-chan," Sakura tersenyum, "dan Naruto ayo ku temani menemui Iruka-sensei"
"Sasuke, bagaimana kalau kita kencan hari ini, cuacanya sangat bagus. Setuju??" Karin sangat bersemangat hari ini, bagaimana pun juga dia sudah resmi berkencan dengan orang yang dia sukai.
"Hn, sebenarnya aku harus mencari beberapa buku referensi lagi di perpustakaan" kata Sasuke.
"Ayolah Sasuke, kita jarang kencan akhir-akhir ini. Kenapa, apa kau bosan? karna sudah mendapatkanku kau jadi bosan? Apa aku hanya permainan bagimu??" Rengek Karin.
"Oh ayolah Karin, bukan begitu maksudku." Jawab Sasuke sedikit jengah. Dia tidak pernah tahu Karin bisa bersikap manja seperti ini, selama ini yang dia tahu Karin adalah sosok gadis yang mandiri. Karna itulah Sasuke menyukai Karin. Tapi melihat sikapnya akhir-akhir ini, sama sekali tidak jauh dari sikap para fansgirlnya membuat Sasuke muak.
"Kau jahat, aku benci padamu" rajuk Karin, dan lari meninggalkan Sasuke.
"Karin!!" Panggilan Sasuke sama sekali tidak di gubris oleh Karin.
"Terimakasih Sensei" Naruto dan Ino berjalan keluar dari kantor setelah mendapat sedikit refisi pada tugas mereka.
"Fyuhh, untunglah refisinya tidak banyak. Jadi aku bisa pergi ke toko kosmetik itu sekarang" kata Sakura senang.