8

932 95 3
                                    

Disclimer : Masashi kishimoto
Pairing : SasuFemNaru or Not?
Rate : T
Warning : - perubahan pairing
                  -Slow Update

#walaupun saya masih baru, di jangan copy ya, hehe, selamat membaca

Enjoy...,

😸😸😸

Naruto memandang jendela,
'Ah~ jadi begitu'

Naruto melihatnya. Dia lihat saat Sasuke dan Karin bicara tepat di belakang gedung yang menjadi kelasnya.

'Pantas saja mereka terlihat seperti itu, ternyata itu yang mereka bicara- tunggu tunggu tunggu, ya terus kenapa Naruto, tidak ada pengaruhnya juga untuk mu kan.'
Naruto menggelengkan kepalanya pelan.
Lalu meraih tas gendongnya dan memasukkan buku-bukunya dengan rapi.

Dia baru saja berdiri dan hendak melangkah saat jalannya terhalangi oleh seseorang.

"Hai" Sapa Gaara.

"Ada apa Akasuna-san?" Tanya Naruto.
Hinata dan Sakura yang berada di dekatnya pun ikut mendengarkan pembicaraan keduanya.

"Kurenai-sensei meminta kita berdua untuk menghadap setelah pulang sekolah" jawab Gaara.

"Kurenai-sensei? Ada apa?" Tanya Hinata.

Gaara mengedikan bahunya, "entah lah, tugas barang kali" sahut Gaara acuh.

"Lagi?!" Seru Sakura histeris, "Ah, Naruto sepertinya Aku duluan saja,  karna aku pasti tidak sanggup mendengarnya. Ayo Hinata!" Sakura memegang kepalanya dengan ekspresi berlebihan membuat Naruto tersenyum, sementara Hinata dan Gaara tekikik geli.

Hinata pun menyusul langkah Sakura setelah memberi salam pada Naruto dan Gaara.

Kemudian Naruto dan Gaara melangkahkan kaki menuju ruang guru.

****

"Olimpiade sains?" Tanya Naruto pada Sensei cantik dihadapannya.

"Benar, berdasarkan rapat guru-guru sains dilihat dari hasil belajar dan keaktifan lainnya kami memilih kalian berdua sebagai wakil kelas satu untuk mengikuti lomba sains yang akan di adakan dua bulan lagi"

"Wakil kelas satu? Apa itu artinya ada wakil kelas dua dan kelas tiga sensei?" Tanya Gaara

"Benar, dan kalian akan menjadi tim dengan masing-masing wakil" Jelas Kurenai.

"Jika tidak ada pertanyaan lagi, dan kalian menyanggupi, sensei akan segera membuat formulir nama kalian. Bagaimana, apa kalian keberatan?"

Baik Gaara dan Naruto tidak ada yang merasa keberatan untuk mengikuti lomba, toh hal ini juga baik untuk riwayat prestasi mereka. membuat Kurenai senang dan mempersilahkan muridnya untuk pulang, setelah membari tahu, bahwa jadwal latihan bersama mereka akan diberitahukan setelah tim terbentuk.

Naruto dan Gaara meninggalkan ruang guru setelah memberi salam, lalu berpisah di gerbang sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing.

Naruto menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri, mencari tanda-tanda keberadaan mobil keluarganya. Namun, Naruto tidak menemukannya sama sekali.

'Apa mereka sudah pulang duluan ya, karna bel pulang memang sudah lama berlalu' pikir Naruto. Lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Paman Tetsu nya. Sang supir.

-Moshi-moshi. Jawab panggilan di seberang.

"Paman Tetsu dimana?" Tanya Naruto sopan.

-Maaf Nona Naru, Nona Karin tadi merasa kepalanya sangat pusing, jadi minta di antar pulang duluan saja, lalu saya menjemput Nona Naru lagi. Sekarang saya baru akan jalan Nona.
Jelas Tetsu tanaka panjang lebar.

Till It's Dead Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang