"Eonni, kau pasti hamil kok.. Tuhan pasti memberimu anugrah itu, jangan sedih--"
Cklek-
Tiba2 pintu kamar terbuka dan menampakkan-
.
.
.
.
."Xiuminnie? Tao? "
Orang tua Choi sedang berdiri diambang pintu dan menatap Tao dan Xiumin didalam sana.
"E-e-eomma.. " Xiumin gugup
Choi eomma mendekati mereka dan diikuti oleh Choi appa.
"Eomma, mianhae" Cicit Xiumin
"Xiumin.. Kenapa kau tidak bilang jika kau sakit? Kalau kau bilang kan aku bisa memanggil dokter untuk memeriksa mu"
"Eomma, xiumin butuh istirahat .." Sambung Chen agar orang tuanya mau meninggalkan Xiumin.
"Ssst.. Eomma hanya mau merawat menantu eomma ini chennie.. "
Tiba2 Xiumin memegang kepalanya dan pura2 kesakitan.
"Xiuminn.. Ada apaa?? " Tanya eomma Choi yang mulai panik.
"Eomma, appa sebaiknya kalian keluar, Xiumin butuh istirahat.. Sudah ku bilang tadi kan eomma, mianhae.. Bukan maksud kami mengusir kalian tapi kali ini Xiumin memang benar2 butuh istirahat.. " Lanjut Chen berbohong juga.
Eomma dan Appa pun mengerti tentang penjelasan Chen. Mereka berdua pun keluar dan kemudian meninggalkan rumah itu.
Pukul 19.00 KST
At KrisTao's Room
Tao terlihat sedang murung diatas ranjangnya. Tiba2 'cklek'.. Seseorang membuka pintu kamar Tao dan itu adalah Choi Kris.
"Tao.. " Lirih Kris saat melihat Tao hanya murung diatas ranjang sana.
Tao melihat Kris kemudian menunduk kembali.
"Tao-ya.. Kau kenapa? Ada masalah apa? "
"Gwaenchanayo.. Kris-ah.. Istirahatlah, kau pasti lelah kan.. "
"Ne, aku lelah"
"Benar, kau butuh istirahat. Berbaringlah, sudah pukul 7.. Kau pulang terlambat hari ini. Apa pekerjaan hari ini sangat banyak? "
"Tao jangan mencela lagi. Kau kenapa? Tidak biasanya kau murung seperti ini"
"Tak apa, sudahlah jangan dipikirkan" kemudian Tao bangkit dan segera ingin pergi. Namun sebelum Tao pergi, Kris menarik lengan Tao untuk mengajaknya bicara dengan serius.
"Tao aku sedang tidak bercanda. Tolong jangan main2, katakan kenapa kau murung? " Kris mulai menegas.
Tao hanya menunduk sambil memainkan jari2nya seperti bocah yang dimarahi oleh ibunya.
"Choi Zitao, aku bertanya padamu. Apa harus aku ulang? "
Tao mulai menatap Kris dengan tatapan yang sendu.
Kris tersenyum kemudian menangkup wajah Tao, "Katakan saja.. "
"Kris-ah.. Apa kau akan meninggalkanku? " Cicit Tao
"Meninggalkanmu? Apa maksudnya? "
"Jika nanti aku divonis dokter tidak bisa hamil, apa kau akan meninggalkan ku dan menikahi gadis lain? "
"Apa yang kau bicarakan? "
"Jika nanti aku tidak bisa melahirkan keturunan Keluarga Choi, apakah kau akan menceraikan ku? "

KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETED!) Vie De Marriage [EXO COUPLE/GS/ROMANCE]
FanfictionKami menikah karena sebuah kebetulan. Dijodohkan dengan pesaing perusahaan papa kami tanpa pernah mengenal prianya. Kami fikir, pernikahan ini akan sia sia. Ternyata tidak, tidak sama sekali. Ya, pria yang kami benci karna ke 'angkuhan' nya ternya...