9. secuil kecelakaan?

81 12 7
                                    

.....

Wihhh...sudah hari kedelapan mereka belajar di sekolah guys!

Hari ini, kakak kelas lagi yang mengajar di kelas c. Pelajaran Fisika yang kali ini diajar oleh Kak Kite dari kelas A, dan saat ini murid-murid sedang melakukan eksperimen di laboratorium IPA.
"Hei! Bisakah kalian semua tenang dan lakukan eksperimen ini dengan teliti? Jika tugasnya sudah selesai dikumpulkan ya." ucap Kak Kite memberi tugas tentang asam dan basa menggunakan kertas lakmus merah dan lakmus biru.
"Baik Kak!" ucap seluruh murid.

30 menit berlangsung...
Beberapa murid ada yang sudah menyelesaikan tugas mereka dan memilih asik di lab, sedangkan Kak Kite yang hari ini tidak enak badan dia sedang beristirahat di ruang kesehatan.

Saat Kite di ruang kesehatan...
"Permisi, saya ingin minta obat sakit kepala. ada?" ucap Kite ke Neferpitou. Ngg... Neferpitou disini sebagai suster di ruang kesehatan lalu Cheadle sebagai dokter tapi ia sedang ada kepentingan dengan ketua Netero jadi Neferpitou yang menjaga ruang kesehatan untuk sementara.
"Baiklah, ada." ucap Neferpitou, "duduklah dan minum obat ini" ucap Neferpitou lagi dan memberikan obat pereda sakit kepala ke Kite.
"Terima kasih" ucap Kite lalu segera meminumnya.
"Sama-sama, btw...hari ini kau mengajar kelas c kan? kau meninggalkan kegiatan mengajar .Apa mereka akan baik-baik saja di lab?" tanya Neferpitou.
"Ya, kuharap...aku memercayakan ini pada ketua kelas" ucap Kite sehabis meminum obatnya.
"Siapa?" tanya Neferpitou lagi.
"Ketua kelasnya Gon...ah sudah ya aku istirahat dulu sementara di ruang ini"
"Hmm..."

Kembali ke lab IPA, yang sekarang keadaannya berubah dari sebelumnya yang kinclong bersih jadi kotor.
Disalah satu meja lab, ada tiga orang sedang berdebat. Entah apa yang mereka bicarakan, kedengarannya diantara mereka berbuat kesalahan.
"Hiei! Ambil pel sanah! Kamu sih ngapain bawa So Klin ke lab?! Tuh kan tumpah! Bersihin! Ntar nyelakain orang lho" ucap salah satu dari mereka bertiga bersurai merah, dan disampingnya ada seorang lagi bersurai kuning menyetujui perkataan si surai merah.
"Ya kan tadi suruh Kak Kite eksperimen asam dan basa pake jeruk buat asamnya dan basa pake So Klin kan" ucap satunya lagi bersurai hitam yang tadi dipanggil Hiei.
"Ah bawel lu, ga usah ngeles" ucap Kurapika.
"Huh! Baiklah Kurama Kurapika aku salah, aku akan tanggung jawab deh." ucap Hiei.
"Nah gitu dong!" ucap Kurapika dan Kurama bersamaan.
Hiei keluar lab untuk mencari kain pel.

Dan disudut ruang lab, Leorio sedang mengambil sesuatu di lemari yang berisi zat kimia, larutan, dsb. Lalu Leorio berjalan ke meja labnya dengan membawa etanol.
'lho! Aku kok terasa licin lantainya ya? Perasaan tadi aku lewat sini gak licin kok' batin Leorio dalam keadaan terhuyung lalu ia memegang pundak teman yang dekat dengan Leorio.
"Eh?! Leorio ngapain lu pegang pundak gua, ini aku lagi nyemplungin lakmus merahnya ntar malah salah taruh! W-wohhoy!" panik Hanzo yang ikutan terhuyung...
GUBRAKK!
Keduanya jatuh, etanol yang dibawa Leorio terlepas dari tangannya dan etanol itu mengenai jas lab Hanzo.
"Ughh..." rintih mereka berdua kesakitan dan bangkit dari jatuh.
"Leorio! Hanzo! Kalian gak apa-apa?" tanya Kuwabara yang melihat kejadian tersebut dan berusaha menolong tapi nihil...Kuwabara malah tak sengaja menjatuhkan korek gas dan apinya dalam keadaan nyala yang dipegangnya dan jatuh didekat Hanzo, dengan cepat api itu merambat ke etanol yang mudah terbakar.
"Arghhh! Jas lab gua kebakarrrr!!! LONTONG OPOR! LONTONGGGG!" teriak Hanzo minta lontong opor eh salah minta tolong maksudnya.
"Eh?! Maaf gak sengaja Hanzo!" ucap Kuwabara minta maaf.
"Bodo amat, tolongin gua dulu kek! Badan gua panas nih! Uh..." ucap Hanzo.
"Hanzo! Lepas jas lab kamu cepat! Keburu itu api mbakar kepala botakmu!" ucap Leorio.
"Ah baiklah" ucap Hanzo dan buru-buru melepas jas labnya.

"Kurapika...lama amat sih Hiei ngambil pel nya ya" ucap Kurama gak sabaran.
"Tunggu aja dulu" ucap Kurapika
Lalu gak lama Hiei datang dengan membawa seember air dan kain pel.
"Hosh...hosh..." ucap Hiei ngos-ngosan.
"Kamu kenapa Hiei kok lama banget, pake ngos-ngosan pula. Udah cepetan tuh dibersihin tumpahan So Klin lantainya" perintah Kurama.
"Baik dua nona cantik~~" ucap Hiei dengan nada sok genit.
"JIJIK TAU!" teriak Kurapika dan Kurama bersamaan.


.....
"Ga-gawat! Kurapika! Kurama! Hiei! hosh...hosh..." Pokkle berlari ke arah mereka bertiga.
"Ada apa Pokkle-san?" tanya Kurapika.
"A-anu! Didalam...ada secuil kecelakaan!" ucap Pokkle dengan nafas tak teratur.
"APA?!" Kurapika, Kuwabara, dan Hiei tersentak kaget.
Mereka semua lalu masuk ke lab, dan mendapati kobaran api dari jas lab milik Hanzo.
"Heh, Pokkle-san kau bilang ini secuil kecelakaan?! Kau tau kan lab ini pasti ikut kebakaran juga tau. Ah sudah kita hentikan api nya" ucap Kurapika, lalu mengambil seember air yang tadi dibawa Hiei lalu ia siramkan ke jas lab Hanzo yang setengah jadi abu.

"Eh? Apaan tuh ribut-ribut?" ucap Gon yang kembali setelah mengumpulkan tugasnya ke Kite.
Gon mendekati Killua.
"Killua, apa yang terjadi?" tanya Gon.
"Ntahlah, dari tadi aku disini" ucap Killua.
"Kamu emang dari tadi ngapain sih?" tanya Gon lagi.
"Nyicipi laktosa, hehehe manis banget lho" ucap Killua.
"-_-"

.......

Api dari kobaran jas lab Hanzo sudah terhenti.
Gon keluar lab, memanggil Kak Kite untuk menyelesaikan masalah.
Saat Gon menemui Kak Kite....
"APA?!" Kak Kite terkejut saat Gon menceritakan semuanya.
"Iya, Kak Kite...ini kesalahan kami maaf ya Kak" ucap Gon meminta maaf.
"Iya iya Gon tak apa" ucap Kite lalu berjalan bersama Gon ke lab.

Sesampainya Gon dan Kite di lab IPA.....
"Ish...ish...kalian kayak anak kecil saja ya kelakuannya" ucap Kite.
"Maaf Kak, ini secuil kecelakaan dari kami.." ucap Leorio minta maaf.
"Secuil kecelakaan ya? Baiklah saya maafkan kalian tapi kalian harus bertanggung jawab membersihkan lab ini sampe bersih seperti semula!" ucap Kite.
"Terima kasih Kak sudah memaafkan kami.." ucap Hanzo dan diikuti yang lainnya meminta maaf.
"Hehehe....selow aja lah, kakak udah maafin kalian kok" ucap Kite.

Dan mereka membereskan dan membersihkan semua bekas dari secuil kecelakaan? itu.
Lalu Hanzo dari tadi murung, Gon menanyakan keadaan Hanzo.
"Hanzo-san, apa kau baik-baik saja? Kau terlihat murung" ucap Gon.
"Tak apa Gon, tapi jas lab kuuu..."
"Ngg...bagaimana nanti semua yang bertanggung jawab dalam secuil kecelakaan ini mengganti jas lab kamu yang rusak" ucap Gon berbaik hati.
"Beneran?!" Hanzo gak nyangka kalo bocah satu ini baik banget.
"Iya"




~~~~~
Yuhuuu! Minna, kali ini chapter 9. secuil kecelakaan? lebih panjang dari chapter lain..1000+ words, kadang author cuma nulis 600-800+ words...*bonus
Oiya, author bakalan sibuk nih setelah naik ke kelas 9^^ rasanya ada senang ada sedih juga..huhu..
Senengnya bisa naik kelas, sedihnya harus pisah kelas sama sahabat author tercinta Nov_Paladiknight14 huhh.....

Oke! Author mungkin bakal sibuk belajar jadi updatenya ngaret dan mungkin bakal berbulan-bulan gak update-_-
Author mohon maaf ya kalo FF ini ada salah, karena author pun juga baru belajar.

Bye~ miawww~~
>_<

Hunter X Hunter Crossover YuYu HakushoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang