LABYRINTH
©2018, influenceaurora
🍁-🍁-🍁-🍁-🍁
"Bagaimana pekerjaanmu, Ri?"
Atensi Yeri teralih tatkala rungunya mendeteksi kuesioner Jonghyun. Wanita yang sedang asyik merangkai lego bersama kedua putranya itu kini menatap sang kakak yang turut mendaratkan pantatnya di samping istrinya.
"Masih biasa. Aku belum mendapat kepastian apakah desainku masuk koleksi utama atau hanya sekadar tambahan," jelas Yeri lantas mengambil lego dari tangan Asher, membantu putra bungsunya memisahkan kepingan lego berwarna merah dan biru yang menempel dengan erat.
"Majalah mana yang akan memuat desainmu?" tanya Jonghyun lagi.
Wanita dua puluh enam tahun itu mendadak bungkam, terjebak akan dua opsi, mengungkap faktanya atau justru menutupinya. Mengungkap faktanya sekarang adalah cara terbaik untuk membunuh kariernya, karier yang saat ini sangat ia prioritaskan. Tentu, ia bisa saja menutupinya karena Jonghyun dan Wendy tidak tahu mengenai perihal identitas pimpinan tempat ia akan dipromosikan, setidaknya Yeri lumayan yakin jika proyek ini akan ia selesaikan sebelum kedua kakaknya tahu.
"Majalah di bawah naungan Clavetd," tukas Yeri sebagai pungkasan. Namun tetap saja balasan yang dilontar wanita itu masih menimbulkan banyak tanda tanya di benak sang kakak. Ekspresi Jonghyun mengerut bingung. Tak begitu puas dengan balasan yang terlontar dari bibir adiknya.
"Ya, aku tahu, Ri. Tapi Clavetd kan punya banyak anak perusahaan majalah. Cangkupannya saja sudah merambah Asia dan Eropa. Jadi majalah fashion mana yang kamu maksud?" desak Jonghyun.
Yeri makin bingung. Ada jeda cukup lama yang mengambang dalam konversasi itu. Namun sebelum wanita dua puluh enam tahun itu menyuarakan alibinya, Wendy terlebih dahulu menyahuti pertanyaan suaminya, "Kau tidak tahu, Jo, adikmu ini begitu antusias untuk memulai debutnya di Paris. Ya pasti perusahaan dari Parislah. Lagipula koleksi untuk edisi musim panas New Look New York buatannya juga meledak. Ini waktu yang tepat untuk merambah pusat mode dunia."
Penjelasan panjang nan lebar Wendy membuat ayah satu anak itu mengangguk pelan dan Yeri benar-benar harus berterimakasih pada kakak iparnya itu karena telah menyelamatkannya.
"Paris? Serius? Ah, sayang sekali. Aku tidak mengenal pimpinannya. Aku akan bertanya pada Jung Chanwoo nanti," putus Jonghyun. Klausa itu membuat pupil Yeri sontak melebar. Oh tidak, kakaknya ini belum boleh mengetahui identitas pimpinan Paris High Style Magazine atau kariernya sebagai desainer akan tamat saat itu juga.
"Itu juga belum dipastikan, Kak. Bisa saja aku debut di Swiss lebih dulu atau Selandia Baru," celetuk Yeri refleks.
"Ya, kamu benar, Ri, Clavetd punya banyak kemungkinan untuk hal itu karena mereka perusahaan raksasa. Tapi jika memang benar kau debut di Paris kali ini, kau harus menepati janjimu. Kau tidak lupa kan, Ri?"
Wanita itu mendengus pelan, sepelan mungkin agar kedua putra kembarnya tak mendengarnya, "Huh, baiklah. Keluar dari perusahaan Kak Jingoo dan mendirikan brand pakaianku sendiri. Tapi, Kak, bukankah ini masih terlalu awal? Aku baru memulai karierku. Aku masih junior di kelasku, masih dua tahun."
Jonghyun menegakkan tubuhnya, memberikan tatapan serius kepada adiknya yang membuat Yeri seketika itu bungkam, "Kakak tidak menerima penolakan, Ri. Kita sudah sepakat sejak awal. Lagipula apa kau tidak memikirkan Aaron dan Asher? Walaupun masih ada kami yang bernotabene orang tua secara hukum, kau juga harus mengamati tumbuh kembangnya secara intensif. Kau orang tua kandung mereka."
Nurani wanita itu diempaskan secara paksa oleh rentetan silabel yang diudarakan Kim Jonghyun. Sepasang netranya menelusur dan membidik fokus pada kedua putranya. Ucapan Jonghyun memukul telak peringai ego yang menguasainya akhir-akhir ini. Bagaimanapun juga sebelum menjadi desainer profesional bahkan hingga akhir dunia pun Kim Yerim akan tetap menjadi ibu biologis dari Aaron Shawn Kim dan Asher Seine Kim, terlepas dari masih tersembunyinya status orang tua tunggal yang kini ia sandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth
RomanceMark mencintai Yeri dengan rasa sakitnya, sementara Yeri membenci Mark dengan torehan luka di hatinya. Dua arus yang saling bertubrukan ini ke mana akan bermuara jua? LABYRINTH ©2019, influenceaurora
