Jin bersumpah kalau dia benci Namjoon. Lelaki itu seenaknya mengundang Kihyun ke rumah Jin. Seperti yang tidak diharapkan Jin, Hyunwoo juga datang. Walau dia sebenarnya sudah tidak ada perasaan lagi dengan lelaki itu, tapi dendam dan rasa yang dulu pernah ada selalu muncul saat dia melihat Hyunwoo.
" Bagaimana kabarmu? Waktu di restoran aku tidak sempat bertanya. " Tanya Hyunwoo.
Kini Jin dan Hyunwoo sedang duduk di sofa ruang keluarga, yang letaknya agak jauh dari dapur. Yoongi sendiri sedang menemani Kihyun di dapur. SIang ini Kihyun rasa makan siang di rumah ini harus di touch up dan Kihyun memilih untuk memasak. Namjoon sedang pergi ke kamar tamu untuk tidur sebentar, karena dia kelelahan.
Sebenarnya yang pertama kali mendatangi Jin adalah Hyunwoo. Jin sendiri ingin menjauhi lelaki itu dan memilih untuk ke ruang keluarga. Jarinya sedang terluka dan dia tidak mungkin membantu di dapur.
" Ah, aku baik. Kamu? " Dengan senyum paksaan, Jin bertanya senyaman mungkin.
Hyunwoo mengangguk, " Maaf untuk dulu ak-- " Hyunwoo belum sempat menyelesaikan ucapannya karena Jin berdiri dan berusaha pergi dari ruang keluarga.
Dengan sergap tangan kekar Hyunwoo menggenggam pergelangan tangan Jin. Jujur Jin kaget dan berusaha menghilangkan perasaan yang terus menerus muncul.
" Tolong lepas. " Jin memohon.
" Dengar penjelasan ku dulu Jin."
" Kamu dulu melamarku dan tiba-tiba memputuskanku di depan keluarga ku. Sekarang apa? " Wajah Jin terus menunduk saat mengucapkan kata-kata tersebut.
Hyunwoo menunduk sebentar mencerna ucapan Jin dengan jelas. Dia tahu kesalahan yang telah dia lakukan dan ingin memperbaikinya.
Dia kembali menatap Jin, kali ini Jin terlihat berusaha mengelap air matanya yang terus turun dengan tangan kanannya.
Jujur Hyunwoo memang merasa sangat bersalah dengan Jin. Dulu dia sangat mencintai Jin dan akan menikahinya, tapi entah mengapa hari itu dimana Hyunwoo memutuskan untuk pisah dengan Jin didepan keluarga Jin, Hyunwoo merasa dia bukan dirinya waktu itu. Dia ingin memperbaiki kesalahannya.
" Jin maaf. " Hyunwoo menempatkan satu tangannya di wajah Jin untuk mengusap air mata Jin. Dia memegang dagu Jin, dengan lembut dia menyiratkan Jin untuk menatapnya. Tentu Jin tidak menatapnya langsung, tetapi terus menatap kebawah.
Detik itu Hyunwoo mempersatukan bibirnya dengan Jin.
Jin terbelalak dan berusaha melepas tautan itu, tapi Hyunwoo menggenggam kedua tangan nya, dan kekuatan lelaki itu memang tidak bisa disamakan dengan tenaga Jin.
Hyunwoo jauh lebih kuat.
" Eunghh.. " Jin terus berusaha meronta-ronta.
Sampai akhirnya Hyunwoo melepaskan ciuman itu. Hyunwoo tersenyum licik lalu menjilat bibirnya.
" Kau masih manis seperti dahulu. " Ucap Hyunwoo yang langsung membuat Jin menampar lelaki itu.
Setelah Hyunwoo berusaha mencerna kejadian dimana Jin meludahinya, Hyunwoo tersenyum kesal, dan mengusap pipinya yang merah karena tamparan Jin diwajahnya.
" Mati saja kau! " Ucap Jin
...
Jin tidak ikut makan siang tadi, dia beralasan tidak enak badan sampai Namjoon harus membawakan makanan ke kamar Jin.
" Hey kak, kakak kenapa? " Tanya Yoongi sambil mencari tempat nyaman untuk duduk di kasur Jin.
Jin sendiri hanya duduk sambil memeluk kakinya yang terlipat di depan tubuhnya, dan setengah badannya ditutupi dengan selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You ?! [NamJin]
FanfictionNamjoon datang tanpa aba-aba dan memeluk Yoongi. oh maaf, salah orang. demi apapun dia salah mengira Jin sebagai Yoongi.