[ asesino;2 ]

1.5K 405 51
                                    

aku masih mematung di depan tv. aku melihat baik-baik rekaman itu. disana terlihat seseorang tengah merekam di dalam kamar. tengah bermain boneka yang aku pernah lihat di dalam kamar kemarin.

saat ibunya datang membawa makanan, ia meletakkan boneka dan handycam di meja sebelah kasurnya. terekam disitu ternyata ibunya memberikan sebuah bubuk di makanan anaknya. aku mem pause rekaman tersebut dan men zoom rekaman itu.




















bubuk racun tikus.










tentu aku sangat kaget. ternyata ibunya sendiri yang membunuhnya. samar samar aku mendengar suara tangisan di belakangku.


son wendy!



ia menangis dibelakangku. ternyata dari tadi ia bersamaku. ia menangis melihat siapa yang ternyata membunuhnya. aku membalik badanku dan mulai berbicara pada son wendy.








"aku sudah menemukan pembunuhmu".








ia tersenyum padaku. masih sambil menangis.
"terima kasih. tolong bakar saja rekaman itu"
aku merasa kasihan pada son wendy.
"kenapa kamu dibunuh?" tanyaku.
"mungkin ibu tidak mau punya anak sakit-sakitan seperti aku. jadi ia membunuhku".
"tidak apa. semoga ibu senang. semoga anaknya sekarang tidak sepertiku. terimakasih mina"
katanya sambil tersenyum. lalu ia menghilang.

tanpa sadar aku menangis. aku sangat menyesal menemukan siapa pembunuh son wendy.
"hmhh ya sudah aku tidur aja" gumanku lalu beranjak ke tempat tidur.



uas telah berlalu dan aku masih tidak merasakan perbedaannya setelah aku mengunjungi psikolog tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















uas telah berlalu dan aku masih tidak merasakan perbedaannya setelah aku mengunjungi psikolog tersebut. semuanya masih sama saja. benar benar tidak berbeda dari sebelumnya. aku akan membicarakan bersama dr. youngjae besok.


selesai uas kami ada libur yang cukup panjang. kami memilih berlibur dan menginap di gyeongju. mingyu sudah memilih villa tempat kami menginap. dekat dengan rumah dr. youngjae. saat hari H. kami segera berangkat bersama ke villa itu. pemiliknya cukup ramah. tapi kami harus memasuki hutan yang agak lebat. tapi pemandangan disini tidak akan mengecewakan.







sore nya aku pergi untuk konsultasi ke dr. youngjae.
"mau kemana lo?" tanya chaeyeon, teman sekamar ku.
"mau keluar bentar" kataku sambil mengikat rambutku.
"ntar ya, langsung balik kok".













sampai dirumah dr. youngjae. aku segera mengkonsultasikan masalahku yang masih tak kunjung hilang.

"ah saya tidak tau lagi dok. mereka masih mengikuti saya. masalah ini enggak berkurang sedikit pun" keluhku. kulihat dr. youngjae hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"kamu benar benar mau mengakhirinya? aku ada cara terakhir yang paling manjur. sebentar" ucapnya lalu pergi kebelakang.



















ia kembali dengan sebuah pisau dapur ditangannya.

























"potong nadimu dengan ini. maka ini semua akan berakhir".




 maka ini semua akan berakhir"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•fantasma;1997
2017

fantasma+1997✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang