[ miedo ]

1.9K 427 39
                                    

paginya ibu menemukanku pingsan di ruang makan.  ibu sangat khawatir.

"kamu kok bisa disini sih? ibu takut kamu kenapa-napa"
"aku gapapa bu. ibu tau kan aku punya kebiasaan sleep walking?" aku berbohong.
"iya ibu tau. tapi kalo seperti ini ibu khawatir"
"iya bu iya. tenang aja. nanti aku ilangin kebiasaanku ini"




---------









sorenya setelah kami semua selesai kuliah, aku, chaeyeon, jiho, rose, yugyeom, mingyu, eunwoo, dan jungkook berkumpul di aula yang kebetulan sepi. kami sering berkumpul disana. tak jarang eunwoo dan jungkook bermain basket di aula.

"sebentar lagi kita libur semester kan?" tanya jiho sambil sibuk memoles bedak di wajahnya.
"iya, liburan kuy?" yugyeom.
"cus lah" chaeyeon.
"kemana tapi?" tanyaku.

"ke rumah nenek lo aja min, disana kan enak tempatnya buat liburan" mingyu.

"apaan woi" sela jungkook sambil mengelap keringatnya yang mulai membasahi seluruh wajah.

"udah mau libur semester kan? kuy lah liburan" rose.
"hooh, kita ber-8" chaeyeon.
"kemana?" eunwoo.
"rumah neneknya mina aja di gyeongju. gimana?" mingyu.






setelah kejadian kemarin saat aku berusaha menemui 'sesuatu' yg mengikutiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









setelah kejadian kemarin saat aku berusaha menemui 'sesuatu' yg mengikutiku. aku malah semakin takut. namun dr.youngjae tetap menyuruhku untuk berkomunikasi kembali. oke, aku akan memberanikan diriku lagi.










22.00
aku menuruni tangga menuju lantai 1 rumahku. seperti biasa, hawa nya sangat dingin dan suara tangisnya makin keras. aku berusaha untuk tidak takut. 'mereka' pernah menjadi temanku.


aku menuju ruang makan dan ia masih disana, menangis.





tapi kali ini dia berada di pojok ruangan. lama kelamaan suara tangisnya mereda. dan.....











aku terjatuh ke belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








aku terjatuh ke belakang. aku sangat takut tapi aku harus melawan ketakutanku agar gangguan ini berakhir.

dengan nafas ter-engah engah dan seluruh tubuh yang bergetar. aku mulai mengajaknya bicara. "aku bukan orang jahat" ucapku dengan suara yang gemetar.

"kau siapa?" tanyaku mulai mendekatinya.
dia akhirnya menatapku. wajahnya menyeramkan. penuh muntahan di mulutnya. perlahan ia membuka mulutnya.

"aku son wendy"
dia mulai mendekatiku.
"ternyata kau benar bisa melihatku".
"tenang, aku bukan orang jahat. aku berniat baik" kataku menenangkannya. namun, bau darah dan muntahan itu cukup membuatku mual. aku harus menahannya.

"apa masalahmu?"tanyaku masih dengan nada yang gemetar.
"aku mati dibunuh...."
"tolong bantu aku..."
"siapa yang membunuhmu?" tanyaku.
"aku tidak tahu..."
"bantu aku...."













"temukan pembunuhku"




"temukan pembunuhku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fantasma;1997•
2017










aduh gan maap nih setannya cecan amat yha:(
why wendy? idk bcs she's my bias. muka mukanya cocok gt jadi hantu bule kan ashoy.

fantasma+1997✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang