BRUUKKK!!"Hahahaha!!"
"Wah ada monster jatuh! Berlindung!"
"Yap! Monster itu kalah telak!"
"Lihat lantai nya rusak!!"
"Awas! Jangan sampai tergigit monster!"
"Aduh! Perutku sakit melihat wajahnya!"
"Hahahaha!!"
Lagi.
Sekali lagi.
Untuk sekian kalinya.
Aku mendengar tawa puas mereka, melihat pandangan jijik mereka untuk ku. Selalu seperti itu, tak ada jeda untukku dan tidak akan pernah berhentiMereka membenci ku. Sangat membenci. Semua dari mereka. Bahkan dunia ini tak ada yang menginginkan seonggok sampah seperti diriku ini. Tuhan pun membenci ku.
Tak ada yang, menyayangi ku
Tak ada.
Apa ini yang disebut hidup? Mengapa begitu pahit rasa nya? Tak pernah kurasakan manis sekalipun.
Aku,
sakit di dunia ini._______
Dingin.
Hanya itu yang kurasa. Dingin udara malam menusuk-nusuk kulitku. Angin meniup terbang rambut berantakan kuSesekali ku mendapat pandangan sinis dan tak suka itu lagi dari orang orang yang kulewati. Tak peduli, kupercepat langkah kecil ku
Aku berjalan.
Terus berjalan.
Sendiri.
Tanpa siapapun di sisiku.
Hanya bayangan diriku sendiri yang menemaniAku tak pernah berpisah dengan yang namanya kesepian. Ia sudah seperti bagian dari hidupku
Apa sendiri itu salah? Sendiri bukan berarti pecundang kan? Tapi mengapa, mereka selalu memandang diriku lebih rendah daripada seorang pecundang.
Ya aku tahu, fisik ku memang sangat buruk. Jauh lebih buruk. Apa mereka pikir ini keinginan ku juga? Lalu mengapa?? Ini bukan karena ku aku begini. Aku juga ingin menjadi seperti kalian yang mempunyai cerita hidup yang bahagia.
Aku.. Bosan.
Ya, bosan sendiri. Bosan kesepian. Bosan menerima kebencian. Aku sudah terlalu lama tersiksa, tersiksa dengan kehidupanku sendiri.Kadang ku memikirkan dosa apa yang kulakukan sehingga mendapat semua kesengsaraan ini. Apakah aku di hidup sebelum nya melakukan kesalahan besar sehingga tuhan menghukum ku? Atau aku hanya kesalahan yang tidak sengaja di ciptakan oleh tuhan?
Aku sudah muak.
Aku benci semua.Ingin ku akhiri semua ini.
Tapi ku takut semua nya akan terulang kembali.Ah, tidak. Jika aku melepaskan semua beban ku ini, aku harusnya akan bebas.
Bebas dari neraka ini.Aku ingin pergi.
Pergi jauh.
Menjauh dari sini.
Aku.. Ingin.. Pergi
Aku.. Akan pergi.
"HEI!! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN?!"
Tangan besar itu menarik ku ke belakang cepat lalu membalikkan tubuhku berhadapan dengannya. Aku tak sempat untuk memberontak.
"APA KAU SUDAH GILA HAH??" seru nya keras padaku. Aku hanya bisa menunduk dalam.
"UNTUK APA KAU MELAKUKAN ITU??" seru nya lagi.
Air mataku turun perlahan. Jantungku berdetak sangat kencang. Tanganku bergetar kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Event Pertama: Fiksi Remaja
Short StoryKumpulan Cerpen Teenfiction/Remaja Karya Member WWShines. Cerpen ini merupakan Event pertama di grup WWShines. Selamat Membaca Guys!