My boyfriend is ghost ! ✔️

part 15

Ketika satu persatu dari kita pergi.

*****

Senja,Langit Indah dengan mu.

Gerakan ranting kering yang bergesrekan karna angin, menghiasi senja kali ini.

Suasana pemakaman yang khitmat di pimpin seorang pendeta. Nyanyi nyanyian yang mereka alunkan menambah kedamaian untuk melepasnya pergi.

Laura Atmadja.

Meninggal secara mengenaskan di dalam bathup rumah nya.

Semua orang pergi meninggalkan pemakaman satu persatu, Setelah Laura terkubur dalam damai . Begitupun dengan Giselle, Giselle melenggang pergi meninggalkan acara pemakaman yang telah usai.

***

Angin berhembus terlalu kencang di senja ini. Meniup syal hitam Giselle hingga terbang kesana kemari.

"Syal mu!"

"Dylan?"

Mata Giselle tercengang melihat siapa yang telah membawa syal nya kembali.Dylan(?)

"Maaf saya bukan Dylan"senyum ramahnya mengembang .membuat Giselle terhipnotis seketika.

"Mari mba!"pamitnya melenggang pergi meninggalkan senyum yang Giselle sukai.

***

Hampir tengah malam.

Giselle masih terduduk di tepi balkon apartemen nya.

"Mengapa tuhan pertemukan kita yang tak mungkin menyatu.!"

***

Hari demi hari Giselle lewati tanpa Dylan. Dylan bak pelangi yang indahnya hanya sebentar dan hilang begitu saja.

Apa ini kutukan tuhan membuat Giselle terjebak Cinta yang semustahil ini(?)

"Giselle"suara lirih nan menyayat hati membuyarkan lamunan Giselle.

"Siapa kamu! "Teriak giselle sambil menengok kesana kemari memastikan siapa yang memanggilnya.

"Bantu aku... Aku Laura... Dia jahat.... "Suara itu kian lirih dan menghilang begitu cepat. Sepoyan angin di malam hari kian dingin menusuk kulit.

Giselle tertunduk, pikirannya berkecamuk. memikirkan apa yang sebenarnya terjadi(?)

Dylan hilang. Laura meninggal (?) apa ini ada hubungannya(?)

****

Keesokan harinya di sekolah .

Giselle berangkat lebih awal dari biasanya. Menyusuri lorong lorong kelas yang masih sangat sepi hanya beberapa anak yang terlihat sedang bertugas piket atau TU dan staff karyawan di sekolah yang hilir mudik.

"Pagi! "Sapa gadis bertubuh gempal sambil tertunduk.

Giselle terseyum miring. Menghampiri si gadis yang terlihat gugup di buatnya