TerkuakKelas terlihat sepi...
Giselle yakin ia tak salah jadwal.. ini hari Senin ! Dan Giselle yakin tak ada pengumuman sekolahnya diliburkan.Angin berhembus membelai rambut panjang Giselle... Ranting kering dan daun daun di taman sekolah ikut berterbangan kesana kemari...
Ada satu hal yang membuat mata Giselle terpaku..
Garis polisi !
Garis polisi berwarna kuning, mengitari lapangan basket.
Suara derap langkah perlahan menghampiri Giselle dari belakang.
"Debora meninggal"
Sontak Giselle menoleh terkejut.
Mata Giselle berkaca kaca.. satu lagi korban berjatuhan.. apa Giselle memang ditakdirkan tanpa teman. Setiap teman yang dekat dengannya selalu meninggal tak wajar.
"Tadi pagi tepatnya. Sekolah dikejutkan dengan temuan mayat Debora menggantung di ring basket. Ibu permisi !"
"Bu Angel!!" Giselle berteriak memanggil Bu Angel yang berlalu pergi.
"Iya??" Dia mengehentikan langkahnya dan menoleh.
"Apa Debora sudah dikebumikan?"
"Sepertinya sekarang. Semua anak sudah pergi ke rumah Debora. Mau ikut dengan ibu? Ibu juga mau kesana"
Giselle langsung mengangguk mengikuti langkah Bu Angel.
*
"Mobil ibu dimana?" Tanya Giselle mengikuti Bu Angel yang terlihat lebih dingin dari biasanya.
Bu Angel diam tak bergeming. Kemana Bu Angel yang agak centil dan cerewet ini. Sikapnya agak berbeda atau mungkin karena efek kejadian Debora.
"Lurus saja.. kamu ikuti ibu ya"
*
"Manusia biadabbbbb"
Prangggg......
Kepala Giselle terasa pening. Bu Angel memukul kepala Giselle secara mendadak.
Giselle memegang kepalanya sambil meringis kesakitan. Salahnya apa?
"Enyaaah kamu Giselle!!"
Prangggg prangggg...
Bu Angel melempari Giselle dengan beberapa balok kayu.
"Bu salah saya apa???"
"Saya tidak mau matii seperti Debora dan Laura... Saya tidak mau jadi korban selanjutnyaaa... Matii sajjjaaa kamu Giselle!!!!" Jelas bu Angel sembari gemetar.
Badannya merosot, tubuhnya bergetar hebat, kepalanya menunduk ia sanggah dengan kedua telapak tangan.
"Sungguh, saya tidak tau apa apa Bu"
"Sa--- ya di teror... " Bu Angel gemetar, sesekali menjambak rambutnya frustasi.
"Sayaaaaaaaa streeeessss!!!! Sayaaaaaaaa ga kuaaaatttt....!!!" Teriaknya keras dan melotot ke arah Giselle.
"Saya ga ngerti maksud ibu apa?"
"Bunuh saya Giselle!! Bunuh sayaaaaaaaa!! Jika itu yang kamu mau!! Jangan buat saya hidup menderitaa!!" Tangisnya pecah
*
Giselle masih tidak paham dengan apa yang dimaksud Bu Angel.
"Giselle??" Panggil seseorang dari arah berlawanan.
"Aldo??"
"Kamu ngapain disini?" Aldo menghampiri Giselle yang masih terpaku melihat Bu Angel yang menangis.
"Dia sedikit gila" bisik Aldo pada Giselle.
Giselle mengerutkan keningnya bingung.
" Banyak orang yang sudah tau. Dia terancam dipecat dari sekolah ini. Sepertinya dia depresi " jelas Aldo pada Giselle.
Aldo menarik Giselle menjauh dari tempat tadi.
*
Mobil
"Debora meninggal kenapa?"
" Bunuh diri"
"Kenapa?"
Aldo memberhentikan mobilnya. Dia membenarkan posisi duduknya menghadap Giselle.
"Sepertinya karena bullying. Dia gantung diri di ring basket sekolah... Wah bisa bisa team basket ku hilang pamor ya Cel?"
"Siapa yang bully Debora?"
"Kamu terlalu kritis, kaya wartawan aja hahaha"
"Aku serius?? Kamu ada hubungan apa dengan kematian Laura?"
Aldo diam tak bergeming.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is ghost ! ✔️
Horror*** jika rasa ini salah tolong hilangkan! jika rasa ini benar tolong kuatkan! kisah Gisella Aurellie gadis berumur 16 tahun yang tak menyadari bahawa lelaki yang bersamanya hanyalah bayangan semata!Giselle terjebak Cinta yang tak mungkin tercipt...