My boyfriend is ghost ! ✔️

part 6

Coba kau tebak! Apa itu Cinta(?)

****

Kali ini Giselle benar benar di bingungkan dengan suasana hatinya, pikirannya masih tertuju pada Dylan ya dia sudah menemukan alamat ny. Desya Adhitama sejak satu minggu yang lalu.

Tapi berat, sungguh berat bagi Giselle untuk memberitahu temuannya itu pada Dylan, Giselle tak mau pertemuannya berakhir sesingkat itu dengan Dylan, karna sialnya Giselle terlanjur nyaman dengan sikap manis Dylan.

👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉

Luka dileher Giselle sudah hampir mengering tapi Giselle masih Setia menutupnya dengan syal biru miliknya, yaa karna luka itu memberi bekas yang cukup aneh di lehernya. Itu bisa memicu prasangaka negatif dari anak sekolah yang sok tau.

"Giselle ini pelajaran olahraga , bisa copot syal mu? " perintah pak Andre tegas

Giselle menggeleng sambil mencengkram syalnya kuat kuat.

Seluruh anak menatapnya bingung, sudah hampir sebulan Giselle memakai syal kesekolah.

"Saya curiga, sebenarnya apa yang kamu sembunyikan di balik syal itu? " pak Andre berusaha mendekat, tangan kanannya hendak meraih syal biru milik Giselle, Giselle mundur beberapa langkah untuk menjauh.

"Jangan takut, saya akan menutupi bekas lukamu?! "Bisik Dylan.

Giselle meneguk ludah nya, Giselle paham betul lukanya sangat mengerikan, cap tangan hantu wanita yang mencekik nya tergambar jelas di lehernya.

Braaakk

Giselle menutup matanya, pak Andre sudah berhasil merebut syal itu.

Semua anak terdengar syok bahkan ada yang menjerit.

Giselle berusaha menyentuh lehernya dengan tangan kanannya, "awsshh"ringisnya, terasa basah dan lengket,

Giselle memberanikan diri membuka matanya menatap tangan kanannya yang tadi ia gunakan untuk menyentuh luka tersebut.

"Darah(?)""air mata menerobos begitu saja di pipinya, setaunya lukanya sudah hampir kering tapi kenapa tiba tiba muncul darah kembali(?)

Mata giselle terbelalak menatap seluruh anak dan pak Andre di hadapannya yang terlihat ketakutan.

"Mana katamu? Katamu kau mau melindungiku? Mau menutupi lukaku? Agar mereka tidak ketakutan!? Sekarang apa ?! Aku tak ada bedanya dengan sesosok monster yang mereka takuti!! "Batin Giselle berteriak, Giselle menangis sesegukan menutupi mukanya dengan kedua tangannya, ia enggan menatap semua orang yang melihat nya dengan tatapan jijik, takut, atau bahkan mual(?)

"Ayo kita ke uks? "Seloroh seorang anak, merengkuh Giselle dan memapahnya pergi.

****

Giselle terduduk di kursi uks, matanya setengah terpejam , menahan rasa sakit di lehernya yang sedang di obati Aldo(?) yaa Aldo yang tadi memapahnya ke uks.

Giselle tak habis pikir kenapa musti Aldo? Orang yang jelas jelas selalu mengganggu dan terkenal sangat membencinya itu malah menolongnya(?)