FF#1

7 1 0
                                    

Flo mengikuti arah cahaya dan mengintip dari celah tumpukan drum. Ia terkesima melihat tubuh Vee dikelilingi percikan cahaya berbentuk pusaran air.
Badai semakin kencang menghantam nahkoda kapal. Tak lama Vee yang semula berambut hitam dan terlihat lemah berubah menjadi seorang wanita bertubuh molek dengan rambut keemasan. Kakinya tidak menapak lantai. Ia menatap nanar ke seluruh penjuru kapal.

Flo melihat sosok jadi-jadian Vee menahan badai dengan kedua tangannya. kakinya pun bergetar hebat. "Bumm.." Vee dikejutkan oleh suara drum yang terjatuh tepat di depan Flo. Kedua mata itu bersitatap. Flo ingin segera berlari dan memberitahukan Gerald bahwa Vee yang ditolongnya adalah bukan manusia biasa. Namun terlambat, sebuah tangan mencengkeram kerah bajunya. Jari-jari cantik itu mencekik lehernya.

"Kamu tidak boleh mencampuri urusanku!" Ujar Vee lirih dengan mata penuh murka. Flo ingin berteriak, namun suaranya tercekat. "Gerald akan menjadi milikku, hanya milikku!" Vee membawa Flo menjauh dari kapal, hilang ditelan badai.

Kumpulan Flash fictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang