01. Penghuni Pondok Hera

490 30 4
                                    

Kalian mungkin bertanya-tanya, apa itu demigod?

Iyakan?

Istilah yang cukup asing bagi orang awam, tapi tidak untukku.

Ini adalah sesuatu yang menjengkelkan, menyedihkan, mendebarkan sekaligus mengasyikkan jika kau adalah salah satu dari demigod.

Mungkin kalian bisa memperkirakan apa maknanya setelah menilik beberapa kejadian di Hanok Village, tempat tinggalku dan 'sesamaku'.


"Lee Haechan kau apakan tanaman berry ku!" teriak Bambam marah pada sosok tengil yang kini berlari sambil mengejek Bambam.

"Maaf bam hyung, tak sengaja!" teriak Haechan dari ujung lapangan dan seketika itu juga Ia memekik, "ANDWAE!!"

Ten terbahak saat kebetulan lewat didekatnya, "Jadi kau sekarang memelihara semak di kepalamu? Amazing haha."

"Jangan macam-macam kau, dasar bocah!" umpat Bambam sembari membenahi pot tanaman berry nya yang berserakan di tanah. Tampaknya dia belum puas balas dendam meskipun sudah menyihir rambut Haechan penuh dengan suplir.

Choi Youngjae, yang sedang bermeditasi di dekat air mancur pun langsung terpingkal melihat Haechan.

"Hyung, jangan tertawa dong! Bantu aku."

"Nope. Aku sibuk."

Haechan mendengus, "Sibuk apa? Daritadi kau hanya duduk seperti itu."

"Kau menggagalkan meditasiku-LAGI. Lebih baik kau pergi sebelum aku mengubahmu menjadi perkusi. Syuh syuh," usirnya sembari menciprati Haechan dengan air.



Tiba-tiba..

"Martha!!"

Aku menoleh, dan melihat Jinyoung berlari ke arahku.

"Jaebum memanggilmu."

"Kenapa? Aku kan tidak buat onar dengan siapapun."

Biar kuberi tahu, kalau Jaebum memanggilmu secara khusus itu tandanya dia akan menyidangmu atas pelanggaran yang kau perbuat, atau keributan yang kau ciptakan.

Bukan berarti Jaebum akan mengajakmu kencan dan sebagainya ya. Jangan harap. Dia sudah punya Seulgi, kakak cantik dari pondok Ares.

Jinyoung menarik lenganku, "bantu Tim-nya untuk berlatih perang di pantai."


Great.

Jaebum memanggilku untuk berlatih perang di pantai bersama teman-temannya. Mengesalkan.

Kemana perginya Mark dan Hansol?

Mereka putra Poseidon juga, kenapa harus aku?


Aku langsung pergi ke pantai tempat mereka berkumpul. Disana sudah ada Jaebum, Bobby, Yugyeom dan Jaehyun.

"Sepertinya kalian sangat sibuk sampai tak sadar aku disini."

Mereka menoleh padaku, dan segera mengajakku ke kabin kapal yang mereka gunakan untuk latihan.

"Ingat, kau hanya harus membuat gelombang sedang agar-"

"Iya aku tahu. Kau selalu mengucapkan hal yang sama dan aku bosan mendengarnya."

Aku kesal Jaebum terus mengoceh hal yang sama tentang gelombang dan arus laut yang harus kuatur agar mereka bisa latihan.

DEMIGODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang