Random

1. Bintang

Jaehyun mengerjapkan matanya beberapa kali. Memandang bergantian antara wajah menawan disampingnya dan langit hitam yang berkelip. Wajah disampingnya fokus memandang ke atas tanpa memperhatikan Jaehyun sekalipun.

"Bagus ya.." Suara Jaehyun memecah keheningan. Rumput yang dingin berembun bergerak selagi tubuhnya mengubah posisi. Senyumannya melebar mencoba terlihat biasa saja.

Taeyong menoleh seketika. Berjajar dengan Jaehyun memandang langit tanpa melakukan apapun rasanya benar-benar canggung. "Apanya..?" Ketus seolah Taeyong tidak tertarik terhadap pembicaraan ini.

"Langitnya.." Jaehyun menoleh mempertahankan senyumannya yang indah sebab cacat dibagian pipi membuatnya terlihat tampan. Lesung yang benar-benar menyempurnakan kehangatan.

"Bintangnya dikit," Taeyong kembali terfokus pada gelapnya langit.

"Iya tapi bagus,"

"Tapi bintangnya dikit,"

Jaehyun menghembuskan napasnya perlahan, tidak mengubah senyumannya sama sekali.

"Tau nggak, kata orang Jawa kalo malam hari bintangnya dikit suasana malam jadi dingin," Jaehyun mengubah posisinya. Lengan kekarnya memeluk kedua tumitnya.

"Tapi nggak terlalu dingin sekarang," Taeyong tetap menyilakan kakinya, duduk nyaman dengan posisinya yang wenak.

"Iya. Kalo dingin biasanya sepasang kekasih cuddle up,"

"Kamu ngode?"

"Enggak. Kamu kan bukan pacarku,"

"Oh.... aku bukan pacarmu?"

"Bukan."

Taeyong terdiam sesaat. Menunduk.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun.

"Nggak tau,"

"Ngambek ya,"

"Enggak, B aja"

"Yauda,"

"Y-Ya udah ayo jadian,"

"Idih,"

"Gak mau ya udah,"

Jaehyun tersenyum dan memeluk Taeyong dibawah gelapnya gemerlap bintang. Lucunya.

A/N : Mana saya tau saya kan lagi stress :( maafkan saya karena ini sebenernya bikin eneg. Tapi saya sayang sama Jaeyong. Terimakasih.