Misi

5.8K 594 129
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

Warning : OOC. Typo.

'

'

Bulan di langit sana bercahaya sangat terang, malam sudah terlalu larut dan seharusnya Hinata sudah berada di kediamannya.

Tetapi tidak saat ini. Berada di ruangan asing baginya, Baru saja akan berniat melepas genggaman Tetsu pada tangan kanannya, anak lelaki 5 tahun itu malah membuka matanya. Sedikit terkejut tapi Hinata tetap memberikan senyuman padanya.

"Jangan pergi. Tidur sama Tetsu ya?" Pintanya kala itu.

Hinata terdiam tak dapat memberikan jawaban pasti. Karena posisinya bahkan saat ini bukan tamu pemilik rumah.

"Tidur sama Tetsu" Tetsu semakin menariknya untuk berbaring di atas tempat tidur, membuat Hinata gamang sendiri.

"Tetsu" Hinata menghentikan tarikannya dengan panggilan lembut

"Besok Nee-san ke sini lagi kok. Tapi malam ini nee-san pulang dulu" berusaha memberikan pengertian padanya.

"Tapi Tetsu ingin tidur bersama" Tetsu bahkan tak tergoyahkan.

Tapi untuk Hinata tak ada pilihan lain selain pulang. Rumah ini bukan miliknya, kamar ini asing untuknya.

Hinata bertambah kikuk, mau meminta pertolongan Sasuke pun lelaki itu berada di luar kamar meninggalkan dirinya sendiri di dalam sini.

"Nee-san janji besok pagi sekali sudah berada di sini" Hinata tak punya pilihan lain, hanya itu yang terpikirkan olehnya.

Tetsu terdiam menatap Hinata dengan wajah senduh membuatnya semakin tak tega maninggalkannya. tetapi tidak mungkin juga baginya untuk tinggal di rumah bahkan tanpa ijin penghuni utamanya.

"Janji?" Tanya Tetsu terdengar seperti terpaksa

"Hm nee-san janji" Hinata menganggukan kepalanya.

"Temani Tetsu sampai tidur dulu ya?" Dan mendengar pintanya yang begitu lirih membuat Hinata tak ingin mengecewakannya dan malah mengiyakan permintaan itu.

'

'

'

Sasuke menatap satu satunya gadis yang baru keluar dari kamar miliknya. Gadis itu berjalan mendekatinya yang sedang terduduk di atas sofa.

"Sasuke-san gomen" gadis itu menunduk, meminta maaf padanya "Tetsu tadi minta di temani" lanjutnya ketika mengangkat kepalanya.

Sasuke masih diam menatap datar gadis di hadapannya.

"Hn" tak terpikir jawaban lain Sasuke akhirnya memilih menjawab dengan dengungan biasa miliknya.

"Hm baiklah. Aku pergi dulu" gadis itu sempat terlihat bingung sebelum akhirnya berpamitan padanya.

Tak merespon, Sasuke bahkan tak peduli ketika gadis itu keluar dari kamarnya.

Terus terdiam bahkan masih terdiam hingga beberapa menit berlalu tanpa ia sadari, karena sekarang selain memikirkan tentang hubungan kedua bocah dengan gadis itu Sasuke juga memikirkan satu hal yang lain. Hal yang bahkan telah mengganggunya sejak pertama kali melihat gadis tadi.

Suatu hal yang sangat mengganggu dirinya.

'

'

Bagi Hinata ini kesempatan yang bagus. Tak ada niat lain selain untuk menuntaskan misi yang telah di amanatkan kepadanya semalam.

Pagi itu, saat matahari baru menampakan dirinya di konoha. Hinata dan dua kawannya bersama berjalan ke suatu rumah.

Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang