Disclaimer : NARUTO punya Masashi Kishimoto
Warning: typo. Ooc.
° - - - °
Sakura menceritakan banyak hal yang sebenarnya tak ingin Sasuke tahu, bertanya ini dan itu yang tidak begitu menarik untuknya, berbagi kisah masa lalu yang tidak lagi ingin ia ingat.
"Maaf kalau aku membuatmu bosan, Sasuke." Sakura menatap Sasuke sendu setelah cerita panjang yang keluar dari mulutnya.
Sasuke kembali menatapnya, ia sadar jika ia bersikap cukup kejam kepada Sakura karena tanggapan menyebalkan yang muncul di setiap ekspresi wajahnya, tapi Sasuke benar-benar asing dengan segala hal yang berhubungan dengan ini, kencan, perasaanya, perasaan Sakura, rasa suka yang gadis itu miliki.
Semuanya rasanya asing untuk Sasuke dan untuk mengenal semua itu lebih jauh, Sasuke membutuhkan banyak waktu.
"Tidak. Ini salahku Sakura, seharusnya aku bersikap lebih baik," balas Sasuke dengan tatapannya yang masih mengarah pada Sakura.
Sakura cukup terkejut karena kalimat lumayan panjang yang keluar dari mulut Sasuke, jantungnya berdetak tak karuan karena hal itu, pipinya memerah tak terduga akan apa yang Sasuke ucapkan.
"Jadi...." Sakura menghentikan ucapannya. Ia masih tak percaya jika pada penghujung hari di saat mereka akan mengakhiri kencan pertama ini Sasuke akan bersikap sangat baik padanya.
"Apa kamu mau melakukan kencan lagi di lain waktu?" Lanjut Sakura, ia merasa sangat malu akan apa yang ia tanyakan, tapi bukankah itu lebih baik? Sakura merasa lega karenanya.
Terutama saat ia melihat Sasuke menganggukkan kepalanya. Dunia memang adil kan? Setelah penantian panjangnya akhirnya apa yang ia impikan mungkin saja akan terwujud.
****
Sasuke melompat cepat, melesat cepat melewati setiap atap rumah warga dengan sangat kilat setelah sebelumnya ia pergi ke kantor Anbu sebentar, sebenarnya tidak banyak tugas yang dapat ia lakukan karena misinya saat ini adalah untuk mencari tahu tentang siapa sebenarnya duo bocah itu.
Sayangnya, ia tidak merasakan kemajuan apapun, begitupun dengan tim pelacak yang Kakashi tugaskan.
Tidak ada info apapun tentang keduanya.
Itu semakin menyebalkan saat kemungkinan yang paling ingin sekali ia hindari mungkin saja benar. Kemungkinan paling tidak masuk akal yang akhirnya keluar dari mulut Hokage.
Sasuke menghentikan lompatannya begitu berada dekat kompleks Hyuuga.
Sasuke terdiam sebentar karena perasaan ganjil yang tiba-tiba ia rasakan, ini pertama kalinya ia berada cukup dekat dengan salah satu kawasan elit Konoha seorang diri dan bukan untuk sebuah pekerjaan, rasanya semakin aneh saat ia harus melangkahkan kakinya masuk ke dalam sana.
Sasuke dapat melihat jelas beberapa penjaga Hyuga yang bersembunyi, salah satunya tiba-tiba saja muncul di hadapannya.
"Uchiha-sama, Hinata-sama menyuruh Anda untuk langsung masuk ke dalam," ucap orang itu kemudian mengantarkan Sasuke melewati gerbang utama Hyuuga.
Ia berada di depan Sasuke, menuntunnya memasuki selasar kediaman Hyuuga, belum beberapa langkah ia dapat melihat sosok Hinata datang dari arah yang berbeda.
Hal yang lebih mengejutkan adalah sosok Hyuuga Hiasi yang mengikuti di belakangnya.
Penjaga itu pergi lebih dahulu, meninggalkannya bersama dua orang Hyuuga elit yang salah satunya menatap padanya begitu tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy
FanfictionDua anak itu datang dan akhirnya sasuke mengetahui takdir kehidupannya.