Penuh tanda tanya

5.9K 624 83
                                    


Disclaimer: Naruto Milik Masashi K

Warning : Typo. OOC.

'

'

Sinar matahari sudah lama berganti menjadi cahaya bulan. Dengan senang hati menemani kehidupan malam seluruh umat. Tentu saja tanpa pilih kasih.

Sasuke dan duo bocah adalah sekian dari jutaan umat yang menikmati cahaya bulan malam itu.

Entah apa saja yang mereka nikmati yang pasti perjalanan mereka masih berlanjut hingga lagi-lagi Sasuke berpapasan dengan teman teman seangkatann ya.

"Sasuke Ayo makan-makan bersama" teriakan nyaring dari Lee si pemuda dengan semangat darah muda yang tinggi menjadikannya pusat perhatian.

"Wah kebetulan sekali kau di sini" dan Naruto si pahlawan desa dengan Rambut yang terang benderang sesuai dengan pamornya sekarang ikut menimpali.

Dengan tanpa rasa bersalah kedua makhluk kelebihan semangat hidup itu memaksa Sasuke, tak sadar dengan kehadiran duo bocah di sampingnya

"Ayolah kau tak usah malu. Kita semua memang berniat makan bersama" seru Naruto semangat.

"Iya tenang saja. Para gadis akan muncul beberapa menit lagi" Lee ikut berkomentar. Mereka sekarang berada tepat didepan tempat mereka biasa berkumpul dan makan daging panggang bersama.

"Sasuke-kun?" Belum lama terlewat suara yang sudah Sasuke hafal pemiliknya terdengar.

Para gadis muncul. Lebih tepatnya Sakura, Tenten dan Ino.

"eeh mereka lagi" Ino berbicara. Memfokuskan tatapannya pada duo bocah di samping Sasuke.

"Eh siapa mereka?" Lee dan Naruto baru tersadar. Tenten terlihat bertanya tanya juga dengan ekspresinya.

Tatapan penasaran di layangkan Sakura ke arah Sasuke yang saat itu juga menatap ke arahnya.

Tatapan itu baru terputus saat Daiki menarik ujung ponchonya dengan sangat tidak lembut. Membuat Sasuke mengalihkan pandangannya ke arah Daiki yang menatapnya dengan wajah yang mengkerut.

"Kasian. Tetsu sepertinya mengantuk" Sasuke beralih pada Tetsu dan yang di bicarakan hanya menatap Sasuke dengan mata membulat sempurna. Tak paham mengapa namanya ikut terbawa bawa.

"Kau mengantuk kan Tetsu?" Daiki ikut memandang Tetsu bersepakat melalui pandangan mata mereka.

"Aaah... hoaaam" Tetsu langsung berpura-pura menguap "aku mengantuk" dan menatap Sasuke.

Entah alasan apa yang membuat keduanya berpura pura seperti itu. Yang pasti semua makhluk yang berada di sana pun sadar jika keduanya sedang berbohong.

"Hei kenapa kalian lama sekali" Chouji yang melongok di depan pintu terhenti diam memandang teman temannya. "Ah ternyata kau juga ada di sini Sasuke" lanjutnya tersenyum ke arah Sasuke

"Aku tidak bisa ikut" Sasuke sekarang menatap teman temannya. "aku harus pergi" tanpa di sebutkan alasannya pun mereka tahu jika duo bocah itu menjadi alasan sempurna.

"Kenapa harus pergi? Mereka bisa ikut makan bersama ki..." bahkan Lee terhenti sebelum menyelesaikan perkataannya.

Bagaimana bisa berani menyelesaikannya jika dua manik kelam milik Sasuke menatap tajam ke arahnya terlebih dahulu.

"Minnaaaa maafkan kami terlambat"
Dan sebelum melangkahkan kakinya pergi telinga Sasuke menangkap terlebih dahulu suara nyaring dari Kiba.

Tentu saja ada Shino yang hanya terdiam di sampingnya dan juga Hinata yang tersenyum meminta maaf karena kegaduhan dari Kiba.

"Ah tenang saja kita bahkan belum mulai Kiba" Chouji menjawab.

Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang