Bumi

11 0 0
                                    

Di tengah-tengah kejatuhanku, seekor kupu-kupu Nurgeum datang menjemputku.

"Dasar dewa-dewa tak bertanggung jawab. Mereka justru mendorongmu hahaha." Katanya

"Tak apa, aku senang bertemu dengan mereka." Balasku.

"Haha, kau ini, meski jiwamu telah tergantikan, malah tak ada dendam sama sekali ya."

Seketika aku sadar, setelah mendapat bisikan itu, aku merasakan sesuatu yang dapat aku kontrol dengan diriku sendiri. Yang bisa aku kendalikan di mana aku harus tertawa atau mengucapkan kata perpisahan.

Ya meski tak sepenuhnya, dan membiarkan dewa-dewa itu tanpa dendam bukankah termasuk ke kategori kebodohan? Apakah ini yang dinamakan kebodohan? "Kurasa bodoh yang seperti ini tidaklah buruk." Ya, ketika aku berfikir seperti itu, aku bodoh dua kali haha.

"Hai kupu-kupu Nurgeum. Ke mana akan kau bawa aku?"

"Ke hutan Herin. Di sana ada satu perempuan yang akan menjadikanmu manusia. Perempuan yang indah."

"Kenapa aku harus bertemu dengannya?"

Itchy Soul (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang