Part 3

2.3K 118 10
                                    

October 31, 2016

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh gadis cantik nadine lustre pun tiba. Hari yang paling bahagia untuknya, rencana yang sudah dipersiapkan berjalan satu persatu dengan lancar. Acara dimulai pukul 19:00 waktu setempat, tamu undangan sudah banyak yang datang tarmasuk albie, Namun sampai pukul 19:45 nadine belum melihat orang yang sangat ia tunggu.
acara inti pun tiba dimana setiap orang yang mengadakan birthday party pasti akan meniup lilin di hadapan tamu undangan, begitu pun nadine. Semua orang yang ada disana bernyanyi lagu happy birthday untuk nadine dilanjutkan dengan lagu tiup lilin. Sebelum nadine meniup lilin tak lupa dia berdoa kepada tuhan,
"Tuhan, terima kasih telah memberikan ku kesehatan sampai saat ini, aku berharap di sekarang dan sampai kapan pun aku terus bersama-sama orang yang aku sayang dan orang-orang yang menyayangiku, amin" ucap nadine dalam hati lalu nadine pun meniup lilin dan diberi tepuk tangan yang meriah oleh para tamu.
Potongan kue pertama nadine memberikan nya kepada kedua orang tua nadine. Setelah nadine memberikan potongan kue kepada orang tua nya ia berniat untuk memberikan potongan kue selanjutnya kepada orang yang ia sayang yaitu james reid namun nadine memerhatikan sekitarnya tidak ada james reid disana. "Dimana dia?" tanya nadine dalam hati. Karena ia tidak menemukan james maka dengan berat hati ia memberikan potongan kue itu pada sahabatnya yang lain yaitu albie. "Terima kasih nadz" nadz pun tersenyum, dan saat nadine menyuapi albie kue saat itu juga james reid datang dan melihat itu. Albie memberi nadine hadiah yang besar yang berisi boneka teddy bear berukuran besar. "Happy birthday nadz"ucap albie "Makasih ya bie" lalu acara pun dilanjutkan dengam makan-makan.

"Nadz,"panggil james
"Lo kmana aja james? Dari tadi gue nunggu lo?"
"Sorry nadz, tadi dijalan ada problem"
"Problem? Tapi lo ga kenapa-kenapa kan?" tanya nadine karena sangat khawatir pada james.
"Engga, gue gapapa kok, oh ya happy birthday ya" ucapan selamat james untuk nadine sambil memberi hadiah yang telah dibeli nya untuk nadine.
"Makasih ya james" nadine tersenyum lalu memeluk james. Nadine membuka kado yang diberikan oleh james, nadine diam sesaat yang membuat james khawatir. 
"Nadz, lo knapa? Lo ga suka ya sama kado nya? Eh, gue ganti aja ya" tanya james takut nadine tidak menyukai pemberian james. Nadine dengan tiba-tiba langsung memeluk james erat. "Gue suka banget james, beneran, makasih banyak ya" james tersenyuk lega. "Sini gue pakein buat lo"pinta james (author ngebayangin loh kalo author yang diginiin 😂😂) nadine pun berbalik badan, james pun memakaikan kalung itu pada nadine.

Di seberang sana ada albie yang memerhatikan mereka berdua sejak tadi, albie bertanya pada dirinya sendiri apa james juga menyukai wanita yang ia cintai juga. Apa yang bisa albie lakukan, albie bingung karena nadz seperti sangat bahagia sekali saat bersama james. Jika james menyayangi nadine, apa albie akan merelakan perasaannya itu demi kedua sahabatnya bahagia atau albie harus egois dan tetap dalam pendirian nya untuk memiliki nadine? Pertanyaan itu tiba-tiba ada difikiran albie.

"Nadz"panggil james pelan
"Hmm"sahut nadine sambil menikmati kemeriahan party yang ia buat.
"Gue mau bilang sesuatu sama lo"
"Kenapa james?"kali ini nadine menatap james karena penasaran
"Hmmm... Sebenernya gue gatau harus bilang kaya gimana sekarang"ucap james gugup.
"Kenapa sih james? Lo jangan bikin gue penasaran deh.."

Jleb.. Tiba tiba lampu penerang di acara party padam. Nadine yang saat itu dibuat penasaran oleh james sangat kaget karena ia berfikir tidak mungkin lampu bisa mati karena nadine sudah mempersiapkan semua nya.

"Ma, ini knapa kok bisa sampai mati lampunya?" tanya nadine kepada mamanya, tapi nadine tidak mendengar suara apa-apa saat itu, 5 menit kemudian lampu kembali menyala, dan yang membuat nadine lebih kaget lagi james ada di depannya dengan posisi berlutut. Dan dibelakang james ada beberapa orang yang memegang balon yang beruliskan "I LOVE YOU" nadine bingung dia menutup mulut dengan kedua tangannya karena sangat kaget. Saat nadine masih bingung melihat itu semua, james memberi bunga pada nadine sambil mengucapkan "nadz, will you be my girlfriend?"tanya nadine. Lagi lagi nadine dibuat terkejut. Seketika dia melihat kedua orang tuanya, mama nadine mengangguk tanda setuju.
"I do james" jawab nadine pasti, "talaga?"tanya james memastikan "Oo"jawab nadine singkat dengan malu-malu, james langsung berdiri dan memeluk nadz dengan erat
"Makasih nadz" "sama-sama james"

"I do james" jawab nadine pasti, "talaga?"tanya james memastikan "Oo"jawab nadine singkat dengan malu-malu, james langsung berdiri dan memeluk nadz dengan erat"Makasih nadz" "sama-sama james"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albie, ya albie tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, james dan nadine telah menyatakan perasaan mereka berdua.

______________________________________

Hubungan nadine dan james sebagai sepasang kekasih sudah berjalan 2 minggu, dan selama itu pula albie jarang berkumpul dengan mereka berdua lagi.

"James, albie kenapa deh, dia kaya menghindar gitu dari kita?" tanya nadine
"Aku juga gatau nadz" 3 hari setelah mereka resmi pacaran mereka tidak menggunakan kata lo atau pun gue lagi, melainkan aku kamu.
"Apa kita ngelakuin kesalahan?" tanya nadine lagi "kesalahan apa?kayaknya aku ga ngapa-ngapain deh, nanti kita coba tanya ya"

______________________________________

"Hai bie"sapa nadine saat bertemu albie dikantin kampus sedang menyantap makan siangnya sendiri. "Kita boleh gabung?"tanya nadine. Albie mengangguk tanda setuju.
James duduk berhadapan dengan albie, "kamu mau makan apa james? Biar aku pesenin sekalian"
"Bakso aja nadz" "minum?" "es teh manis aja, makasih ya" nadz tersenyum. "Bie lo mau pesen sesuatu ga biar gue pesenin juga"
"Engga nadz, thanks" jawab albie datar "yaudah gue pesen dlu ya" nadine pun pergi untuk memesan makanan.

"Bie ada apa sama lo? Akhir-akhir ini lo kaya menghindar dari gue sama nadine?"  albie yang sesari tadi menatap makanan yang ada didepannya kini beralih menatap james, "gue ga kenapa-kenapa"jawab albie dengan nada datar sedatar-datarnya. "Lo jangan kaya gini dong bie, kita kan udah temenan lama, masa lo mau maen rahasia-rahasiaan sama gue, lo bilang aja sama gue siapa tau gue bisa bantu masalah lo"jelas james. "Lo ga akan bisa bantu gue, kalau pun masalah gue selesai pasti akan ada masalah yang lain" albie memang masih patah hati karena nadine dan james berpacaran. Lalu albie meninggalkan james sendiri, "itu albie kenapa james?"tanya nadine yang baru selesai memesan makanan.
"Aku gatau nadz aku bingung, sikap dia dingin banget sama aku tadi"
Pesanan mereka telah sampai, nadine dan james memakan pesanan mereka sampai habis

______________________________________

Dirumah albie masih merenung, apa yang harus dia lakukan. Melupakan perasaannya kepada nadine atau memperjuangkannya.

"Ga, gue ga boleh lemah gini, gue harus merjuangin cinta gue, gue juga berhak untuk bahagia sama orang yang gue sayang" ucap albie pada diri sendiri.

Albie mulai memikirkan apa yang mau ia rencana kan.






Haduhh... 1072 kata lumayan lah ya. gimana part ini?ga jelas ya?

aku punya banya imajinasi tapi bingung mau diapain heheh

Makasih ya readers udah sempetin baca part ini, maaf kalo banyak typo.

Aku up hari minggu lagi ya?siang?malam? Aku juga gatau tergantung mood ku 😂😂😂😂..

Oh iya.. Aku bagi vote kaliaannnnn dongg... Ayo angkat jempol mu readerssssss

Thank you and love you😍😍😍😍

antara aku, kau dan dia (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang