part 10

1.2K 87 9
                                    

James memikirkan apa yang akan ia lakukan supaya albie dan ericka mengakui kebohongan mereka.
James akan menjebak mereka berdua.
Tiba tiba ponsel james berdering, ericka menelpon james. James mengangkat telpon itu tapi ia tidak memulai percakapan sehingga ericka yang memulai nya terlebih dahulu.

"Hallo james"
"Kenapa lo telpon gue?"jawab james ketus.
"James temenin gue cari buku yuk" ajak ericka dengan nada manja. Sungguh james sangat malas menanggapi perempuan satu ini.
"Gue gamau"jawab james ketus
"Ayolah james, gue cuma minta temenin buat cari buku kok itu doang"
James berfikir sejenak, apa mungkin dengan pergi bersama ericka ia akan mendapatkan bukti yang lebih jelas. Dilain sisi ia juga merasa ia akan dijebak untuk yang kedua kalinya. Tapi kalau james diam saja dia tidak akan mendapatkan bukti lebih.

"Okey gue anter lo"ucap james

"Yey.. Thank you james, lo jemput gue ya?"pinta ericka

"No, kita ketemuan di tempat buku nya aja. Lo kasih tau alamatnya dimana"jawab james ketus.

"Oke james, gue send location sekarang" tanpa jawaban james langsung menutup telpon nya.

30 menit kemudian mereka berdua sudah bertemu di tempat yang dituju.

"James" sapa ericka yang ingin mencium pipi james, namun james dengan cepat menghindar. Ericka yang gagal cepika cepiki dengan james hanya memutarkan bola matanya.

"James thank you ya, lo udah mau nemenin gue" ucap ericka manja.

"Hhmm.. Lo cepetan pilih buku yang mau dibeli"ucap james datar

Ericka memilih-milih buku yang mau di beli, sebenarnya ia tak ingin membeli buku tapi karena albie meminta nya jadi mau tak mau ia harus melakukannya.

Flashback on

Kring kring..ponsel ericka berbunyi..

"Hallo bie,knapa?"
"Hallo ericka, apa kabar?"
"Gue baik, cepet bilang apa yang harus gue lakuin?"tanya ericka.
Ericka tau kalau albie hanya menghubunginya jika ia ada maunya.
"Hahah lo tau aja er"
"Ericka, lo ajak james keluar ya, kemana gitu, nanti gue mau ngambil foto kalian berdua lagi keluar dan mau gue tunjukin ke nadine"

"Tapi kemana?"tanya ericka

"Ya kemana aja, eh atau ga ke toko buku, lo pura pura mau beli buku, trus lo minta james temenin. Trus lo ngajak makan kek, nah lo mesra-mesraan dah sono. Disaat lo lagi mesra gue bakal moto kalian berdua."jelas albie

"Oo sige" jawab

Flashback off

"Udah belom? Gue capek" ucap james. Ericka menahan diri untuk sabar diperlakukan dingin seperti itu, karena ericka juga sayang dengan james.

"Udah ketemu ini, bentar gue bayar dulu"
Saat keluar dari toko buku, ericka menggandeng lengan james, james membuang nafas kasar dan melepaskan gandengan ericka dengan kasar. Disaat ericka menggandeng lengan james, saat itu pula albie yang memang sudah mengintai mereka dari tadi memotret mereka dari  kejauhan, albie tersenyum jahat.

"Kena lo james"gumam albie dari tempat persembunyianya

"James, makan dulu yuk, gue laper, dan karena lo udah nemenin gue, gue bakalan traktir lo deh"ajak ericka

"Makan? Lo bilang ke gue tadi cuma buat beli buku doang, ga ada makan"jawab james yang sedang menatap datar ke depan

"Yaampun james ini makan doang, gue traktir lo juga sebagai tanda terima kasih kali"ucap ericka santai

Tiba tiba ericka  tersandung saat mengajak ngobrol james dan tidak melihat arah depan. Ericka terjatuh, ericka reflek menarik lengan james dan membuat james juga ikut terjatuh diatas ericka. Momen ini tidak disia-sia kan oleh albie, albie langsung memotret kejadian tersebut sebelum semua nya selesai. Albie mendapatkan nya.

James tersadar ia langsung bangkit tanpa membantu ericka untuk berdiri. James sungguh menyesal menuruti permintaannya untuk menemani mencari buku. Bukan bukti yang ia dapat tapi hal yang tidak penting. James sudah benar-benar tidak suka dengan ericka. Karena ia tau ericka hanya memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri

"Gue pulang" ucap james lalu pergi begitu saja meninggalkan ericka sendiri.

"Ih.. Itu orang ga ada rasa peduli sama sekali deh, ada perempuan jatuh bukannya ditolongin malah ditinggal sendirian."ucap ericka sebal

"Albie, keluar lo, gue tau lo ada disitu dari tadi"suruh ericka

" hahah,, iya gue keluar,, lo gapapa kan?"tanya albie seraya membantu berdiri ericka yang dari tadi masih terduduk di lantai.

"Gila ya tuh orang, bukannya nolongin gue malah gue ditinggal gitu aja, liat aja lo james, bakalan gue bikin lo jatuh cinta sama gue"

"What? Jatuh cinta? Lo udah mulai suka sama james? " tanya albie

"Hah? Siapa yang suka? Engga. Guw kaya gini kan cuma mau bantuin lo"jawab ericka dengan sikap yang salah tingkah

"Hehehhe.. Kalo suka juga gapapa kok,, nanti biar kita double date, lo sama james gue sama nadine. Ya gak?"ejek albie

"Ih.. Apaan sih, yaudah ayo anterin gue pulang, capek gue"

"Lo ga mau gue traktir?"ajak albie

"Lain kali aja deh"

"Yaudah yuk"ucap albie sambil memapah tubuh ericka yang masih sakit di bagian kaki sehingga ericka sulit untuk berjalan.

______________________________________

James yang sedang mengemudi menuju rumah nya tidak tahu kalau ia sedang dimanfaatkan dan dijebak oleh ericka dan albie.
James hanya memikirkan bukti dari foto instagram ericka dan albie itu ada hubungannya dengan masalah yang pernah terjadi.

James sedang berfikir itu semua yang membuat james kehilangan konsentrasi untuk menyetir mobil nya, dan tiba tiba


Bruaaaakkkkkkk......



Haiiiii... Ini udah ada di part 10 ya... Semoga kalian suka,, walaupun cerita nya aneh..

Maaf karena aku belum ada keahlian untuk menulis, aku hanya menyalurkan hobbi di libur kuliah ku..

Menurut kalian aku bikin sampe berapa part ya? Takut nya kalian para readers bosen... Terbukti karena hanya dikit yang vote.. Sedikit vote adalah salah satu alasan yang membuat aku berfikir untuk melanjutkan atau engga cerita ini

Kalo ditanya
Sedih dikit yang vote ga thor?
Jawabanya ya pasti sedih banget, aku meluangkan waktu ku untuk nulis, aku cuma minta 1 detik buat vote dari kalian

Jadiiiii... Biar aku seneng

Please vote and commant yes!!!!

Sorry po.. Typo dimana-mana😂😂

antara aku, kau dan dia (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang