nadine adalah seorang yang manja, namun ia juga sangat menyayangi kedua sahabatnya, sehingga ketika kedua sahabatnya menyatakan cinta padanya, ia bingung harus memilih siapa diantara kedua sahabatnya itu, karena jika ia tidak ingin kehilangan dua sa...
Yassi masih menunjukan wajah sedihnya, james yang geregetan pada yassi karena tidak cepat memberitahunya dimana nadine lalu menepuk pundak yassi, yassi kaget.
"Nadine udah on the way bandara"jawab yassi "Bandara?ngapain yas? Dia mau kemana?"tanya james panik karena takut kehilangan nadine.
"Papa nya nadine dipindahin ke san fransisco dari pekerjaannya, dia sama semua keluarga nya juga pindah ke sana"
"What?san fransisko? Papa nya kerja di san fransisco tapi kenapa harus semua keluarga nya juga ikut" Tanya james pada yassi
"Gue gatau james, mending sekarang lo buru-buru ke bandara kalo ga mau kehilangan dia, pesawat dia terbang jam 10 nanti"jelas yassi
James berlari meninggalkan yassi ingin menuju bandara, yassi diam dengan wajahnya yang cengok.
"Dih tuh anak kenapa dah"gumam yassi dengan jutek
Belum jauh dari yassi, james balik lagi ke tempat yassi.
"Yass, thank you" ucap james singkat dengan nafas yang ngos-ngosan lalu kembali meninggalkan yassi(lagi)
"Lah.."ucap yassi sambil menaikkan satu alisnya.
~~ Saat james menanyakan keberadaan nadine pada yassi, tidak jauh dari mereka albie juga mendengarkan james dan yassi berbicara.
"Nadine mau ke amerika?" tanya nya dalam hati. Albie pun ke bandara dengan terburu-buru.
______________________________________ Nadine tidak berbicara apa apa saat berangkat dari rumah sampai saat ini yang hanya 10 menit lagi sampai bandara. Papa nadine yang bingung karena sikap nadine pun melirik ke arah samping tempat duduk yang di duduki oleh mama nadine. Mama nadine hanya menaikkan kedua bahunya sebagai kode untuk papa nadine.
"Nadine kamu kenapa nak?dari tadi murung terus?"tanya papa nadine penasaran
"Nadine gapapa pa"jawab nadine singkat
"Nad,kamu beneran pengen ikut papa ke amerika? Gimana sama james?kamu udah bilang sama dia?"tanya papa nadine
Nadine mencoba untuk menahan air matanya yang sudah ingin keluar, "nanti kalau sudah sampai san fransisco nadine akan kabarin james pa"jawab nadine sekenanya. Mobil itu kembali hening. ______________________________________
"Nadz, please tunggu aku sayang, aku ga mau kehilangan kamu, aku sayang kamu,please jangan tinggalin aku" james berbicara sendiri saat didalam mobil nya.
Nadine telah sampai di bandara, dia sangat sedih dengan semua ini, dia berfikir apakah ini adalah jalan terbaik untuk dia menenangkan diri, sebenarnya nadine ikut ke san fransisco karena frustasi dengan masalah ini, nadine sudah besar kalaupun dia mau tetap tinggal sendiri di filiphina itu tidak akan jadi masalah untuk kedua orang tuanya, orang tuanya pun pasti setuju dan yakin akan baik baik saja, tapi nadine tidak ingin dia memikirkan masalah ini terus. Nadine dan keluarganya sedang duduk diruang tunggu.
James yang baru sampai di bandara segera masuk dan mencari orang ya ia sayang. Berlari sambil memasang mata nya berharap nadine belum berangkat.
"NADZ"teriak james. Nadine melihat kearah sumber suara itu. "James"gumam nadine pelan. Orang tua nadine dan orang-orang ikut nenoleh ke arah james.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
