Part 20

1.1K 80 4
                                    

Kondisi albie sudah mengalami kemajuan yang bagus. Albie sudah diperbolehkan pulang oleh dokter besok.

James dan Nadine dengan setia menemani albie dirumah sakit. James kuliah di pagi hari. Pulang kuliah ia langsung menjemput nadine untuk menjenguk albie. Nadine belum masuk kuliah. Mungkin ia ketagihan dengan hari-hari nya tanpa tekanan tugas kuliah.

"Huy.. Kalian berdua setiap hari kesini. Aku ga mau bikin repot kalian" ucap albie

"Apasih bie, lo itu udah gue anggep kakak gue sendiri tau. Gue dirumah juga sendirian, ga ngapa-ngapain lagi. Kan bete. Lo ga bete apa di kasur mulu. Sembuh dong bie"balas nadine

"Gue udah sembuh. Besok juga gue pulang"

Nadine membulatkan mata nya.

"Serius bro??" tanya james

Anggukan+senyuman menjadi balasan pertanyaan james.

"Huh.. Akhirnyaaaaa" ucap nadine

______________________________________

Keesokan hari nya. James dan nadine sudah di rumah sakit jam 8 pagi. James bolos kuliah demi menyempatkan menjemput albie untuk pulang.

"Weh.. Lo ngapain udah disini"tanya albie kaget karena melihat james sudah disana dan tidak kuliah

"Mau anter lo pulang" jawab james sambil nyengir menunjukkan gigi nya.

"Lo ga kuliah?"

"Engga. Gue bolos. Biarin deh gue males juga makul dosen bu kelli. Lo tau kan bie dia kaya gimana. Sumpah kalo gue masuk kelas dia gue harus siap jiwa dan mental tau ga" ucap james

"Hahahah oke oke gue tau.. "

"Albie, papa mau ke loket dulu ya mau mengurus kepulangan kamu"

Albie mengangguk

"Ma, tolong persiapin yang ada di kamar ya ma, biar kalo papa udah selesai kita langsung pulang"

"Iya pa"

"Tante, ada yang bisa nadine bantu??"
Tanya nadine.

"Hhhmmm... Apa ya? Oh itu aja sayang. Makanan-makanan yang ada dimeja itu dirapihin aja ya. Kalo ada yang masih bisa di bawa pulang masukin kesini aja. Kalo udah kebuka dibuang aja ya sayang" jawab mama albie yang menunjuk meja makanan dan memberi sling bag untuk makanan yang dibawa pulang.

"Sige tante"

"Terima kasih sayang"

Nadine tersenyum.

Sedangkan albie dan james asik mengobrol.

Papa albie kembali kekamar.

"Sudah siap semua? Yaudah yuk pulang"

"Akhirnyaaaaa" ucap albie.

Albie satu mobil dengan mama dan papa nya. Sedangkan nadine bersama dengan james menggunakan mobil james.

______________________________________
*rumah albie*

"Finally.. Home sweet home" ucap albie

Semua nya masuk ke dalam rumah termasuk james dan nadine.

"Makasih ya kalian berdua.. Udah nganter gue pulang"

"Santai bro"ucap james

-skip-

"Tante nadine sama james pulang dulu ya tante" ucap nadine

"Iya nak. Makasih ya udah anter albie"

"Sama-sama tante" ucap nadine

______________________________________

*di mobil*

"Yang.. Kita makan dulu yuk" pinta nadine

"Makan lagi yang? Tadi kan udah makan dirumah albie"

"Tapi aku laper lagi. Ya makan dulu ya yang. Pleaseeee" pinta nadine lagi sambil memberi baby face nya

James menatap wajah nadine. Ia gemas dengan wajah itu. Di cubit nya pelan pipi nadine.

"Au.. Sakit james"

"Ih lebay.. Orang aku ga kenceng nyubitnya"

"Trus jadi makan ga ini?" tanya james

"Jadi dong" jawab nadine semangat

______________________________________

"Kamu mau makan apa yang?" tanya nadine

"Mango jus aja ay" jawab james sambil memainkan ponselnya

"Ih.. Berenti dulu main hp nya. Kamu mah ga ngehargain aku banget" rengek nadine

James menyimpan ponsel nya karena mendengar ambekan nadine.

"Sorry.. Yaudah kamu pesen apa?"tanya james

Nadine yang terlanjur bad mood tidak menjawab pertanyaan nadine.
James menggenggam tangan nadine.

"Hey.. Kasian itu mas nya nungguin.."

"Sushi aja dua porsi sama ice tea" jawab nadine singkat

James menaikkan satu alisnya karena tidak percaya nadine mempunyai nafsu makan besar.

"Yaudah mas, sushi 2 porsi, ice tea satu, sama mango jus nya satu" ucap james pada pelayan.

"Baik pak bu, mohon ditunggu ya" ucap pelayan itu lalu meninggalkan james dan nadine.

"Emangnya aku keliatan tua ya ay, sampe di panggil ibu sama mas nya" tanya nadine polos sambil mendekatkan wajah nya pada james.

"Hahaha.. Iya yang.. Tuh liat nih ada kerutan-kerutan gitu ay." jawab james bercanda sambil mengusap-ngusap kulit sebelah mata.

"Ih kamu mah nyebelin. Kamu juga tuh.. Tadi di panggil bapak sama mas nya. Trus tuh liat tuh udah ada uban dirambut kamu" balas nadine

"Hahahha udah ah bercandanya" ucap james

"Eh gapapa deh. Secara ga langsung mas nya ngedoain kita biar kita sama-sama terus sampe tua yang. Kamu mau kan menghabiskan masa-masa tua sama aku. Menghabiskan waktu bersama cucu cucu kita nanti"

Pipi nadine bersemu merah. Nadine mengangguk dan tersenyum.

Pesanan mereka pun datang. Nadine makan dengan lahap nya. James menatap nadine kagum, karena nadine bersikap apa adanya di depan james.

"Kamu kenapa ngeliatin aku gitu?  Kamu mau?" tanya nadine

Belum sempat james menjawab nadine sudah mengambil potongan sushi dengan sumpit yang ia pegang.

"Nih ay. Aaahhh" ucap nadine

"Engga usah ay. Kamu makan aja."

"Ih kamu harus coba yang. Ini superrr enakkk. Promise. Aaahh.. Say aahhhh"ucap nadine sambil memberi sushi nya ke james.

James menggeleng pelan. Ia bahagia sekali saat ini. Lalu james membuka mulut nya. Dan nadine memasukkan sushi nya ke dalam mulut james.
James mengunyah pelan sushi nya.

"Enak?"tanya nadine

James mengangguk

"Sudah ku bilang kan"

James tersenyum pada nadine. Nadine membalas senyuman itu.






Sorry yak kalo ada typoooooo😊😊😊


Still vote and commant guys.💜💜

antara aku, kau dan dia (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang