Part 12

1.1K 79 6
                                    

James ingin semua masalah nya selesai. Keesokan harinya james mengajak ericka untuk makan siang, james ingin menjebak ericka. Ericka senang saat james mengajak nya makan siang, ia sampai tidak kefikiran kalau james ingin menjebaknya. Ericka pun tidak memberi tahu albie kalau ia diajak makan siang oleh albie karena ia tahu pasti albie akan melarangnya.

James sudah sampai di cafe terlebih dahulu, ia sudah menyiapkan alat perekam suara dibawah meja yang akan ia tempati, dan di meja sekelilingnya.

"Hai james" ericka mencium pipi james. Kali ini ia tidak menolak karena ia tidak mau rencana nya gagal. Ericka tersenyum penuh kemenangan

"Lo mau pesen apa?" tanya james

"Nasi goreng seafood aja, sama minum nya orance juice"

James memanggil pelayan dan memesan makanan mereka.

"Thank you, by the way tumben lo ngajak gue makan siang? "

"Ada yang mau gue tanyain sama lo" ucap james,

"Apa ?"

"Gue mau lo jujur sama gue, ada hubungan apa lo sama albie?" raut muka ericka yang tadinya cerah seketika berubah menjadi tegang.

"Maksud lo apa james? Al.. Albie.. Siapa dia? Gue ga kenal sama dia" jawab ericka dengan salah tingkah dan terbata-bata. James memerhatikan tingkah ericka dan james pun semakin yakin.

"Lo ga usah bohongin gue, gue tau lo sama albie saling kenal, gue tau diantara kalian ada hubungan"

"Gue ga tau siapa dia "

"Trus ini apa? Apa lo bisa jelasin ke gue?" ucap james sambil melihatkan foto ericka bersama albie yang ada di instagram ericka.

"Lo dapet itu dari mana?"

"Dari sosial media lo, ternyata lo ga cukup pintar untuk membuat suatu kebohongan, sekarang bilang sama gue, lo sama albie ada hubungan apa?" tanya james dengan nada menekan

"Nggghhh.. Gue sama albie.. Nghhhh.. " ericka tidak tau harus bagaimana.

"Apa?" bentak james.

"Gue sama albie sahabatan dari SMA" jelas ericka cepat

"Hoh.. Udah gue duga.. Sekarang lo bilang sama gue, apa lo disuruh albie buat deketin gue biar hubungan gue sama nadine hancur? Iya?" tanya james lagi. Ericka tidak menjawab apa-apa

"Jawab gue" james menekan ericka

"Iya.. Gue ngedeketin lo emang disuruh sama albie. Gue disuruh buat ngancurin hubungan kalian. Biar nadine sama albie bersatu. Gue temennya otomatis gue mau buat bantuin dia. Sorry james" jelas ericka

" gue mohon sama lo, lo maafin gue ya, gue ga punya pilihan, albie udah gue anggap sodara gue sendiri. "

"Hah? Maafin orang yang udah mau ngancurin kebahagiaan gue? Ga akan, dan gue bakal bilang ini semua ke nadine"

"Lo ga bakal bisa bilang apa-apa ke nadine, dia udah ga percaya lagi sama lo, dia udah nganggep lo ngehianatin dia"

"Gue akan bawa lo buat jujur semuanya ke nadine"

"Gue ga akan mau, gue ga akan mau bilang apa-apa ke nadine, karena gue mau hubungan lo berdua bener-bener hancur, karena gue udah suka sama lo james"

"Hah,, terserah kalo lo ga mau jelasin ke nadine, biar rekaman ini yang ngejelasin semua" ucap james sambil mengambil rekaman yang ada di bawah meja. Ericka kembali dibuat kaget

"Ga.. Siniin rekaman itu" ericka merebut paksa rekaman yang ada ditangan james.

"Ga.. Engga" james tidak mau melepaskan rekaman itu.

Rekaman yang ada di tangan james berhasil direbut oleh ericka, tanpa buang waktu ericka menhancurkan rekaman itu.

"Lo perempuan licik yang pernah ada di hidup gue, dan cara ngadepin perempuan licik kaya lo juga harus dengan cara licik. Gue udah buat rekaman itu dimana-mana. Dan lo ga bisa buat ngancurin itu. Stupid girl" james langsung meninggalkan caffe itu membiarkan ericka sendiri disana.

"Apa lo semua" ericka mengomel pada orang-orang yang ada di caffe itu yang tengah memerhatikan kejadian tersebut dari tadi. Ericka langsung meninggalkan caffe tersebut dan menuju ke rumah albie.

______________________________________

"Bie...biee....buka pintunya bie" teriak ericka sambil mengetuk pintu rumah albie

"Ada apaan sih er?? Bisa ga sih gausah teriak-teriak di rumah gue"

"Sorry.. Tapi gue mau ngomong sesuatu sama lo"

"Lo masuk dulu deh mendingan" ajak albie

"Lo mau minum apa?" albie menawarkan minuman kepada ericka

"Apa aja" jawab ericka datar. Ericka takut kalau albie tau kalo ericka sudah menceritakan rencana albie kepada james. Albie pasti akan marah besar. Albie datang dengan membawa 2 gelas minuman dan makanan ringan.

"Diminum dulu er"
Ericka menyeruput minuman yang dihidangkan albie.

"Jadi lo kesini mau ngomong apa?"

"Ngggghhhh... Gue mau bilang kalo..." ericka ragu ingin mengatakan nya.

"Kenapa sih, kok lu bingung gitu?" albie bertanya pada pada ericka. Lalu albie mengambil minumnya dan meminumnya.

"James udah tau rencana lo buat misahin dia sama nadine" jawab ericka pelan.
Albie yang sedang minum pun kaget dan menyemburkan minuman itu le wajah ericka.

" ih lo apa-apaan sih bie. Jorok banget" ericka ngedumel sambil membersihkan wajah ericka..

"Kok bisa? Gimana ceritanya? Lo ngasih tau ke dia? Lo gimana sih er, kan lo partner gue, masa lo juga yang bocorin. Lu bodoh atau gimana sih" oceh albie yang tanpa memperdulikan wajah ericka yang habis ia sembur tadi.

"Gue di jebak sama dia. Dia maksa dan neken gue biar gue ngomong. Dan semua omongan gue direkam sama dia tanpa sepengetahuan gue."jelas ericka

"Ah lo gimana sih. Lo ga coba buat ngambil dan rusakin rekaman itu" tanya albie

" gue udah rusakin bie, tapi dia udah naro alat perekam dimana-mana."

"Arrrggghhhh... Fuck" omel albie

"Dan dia bakal ngasih rekaman itu ke nadine"

Albie langsung menoleh ke arah ericka.

" lo bodoh banget sih er. Mendingan sekarang lo pulang. Gue pusing." usir albie.

"Bie sorry" albie tidak menjawab permintaan maaf ericka dan langsung pergi ke kamarnya.

Haiiiii readers... Udah ada di part 12 nih... Aku minta vote sama commant nya ya....

Batre low banget...buru buru Mau langsung up.. Jadi maap ya kalo banyak typo cuyyy...

Love you all😙😙😙😙😙

antara aku, kau dan dia (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang