Biar kutanyakan seberapa seringkah aku membiarkan diri sendiri lalai,
Sholat hanya sebatas gerakan saja
Membaca Al-Quran jika sedang sedih saja
Menangis jika sedang terjatuh saja
Bersyukur hanya jika keinginan tercapai lalu apa ?
Lupa begitu saja
Saat sedih aku begitu tersungkur berdoa pada Allah
Saat senang ? apakah masih teringat dengan Allah ?
Betapa lalainya diri hingga membuat ragapun terbiasa
Lisan terbiasa mengatakan hal tidak berarti dan menyakiti hati
Hati terbiasa menghakimi dan penuh rasa dengki dan iri
Mata tak sanggup menahan pandangan
Tangan dan kaki terbiasa melakukan kemaksiatan
Tersedu-sedu menangis sendiri, hanya karena perkara duniawi yang hanya sebuah mimpi
Galau sana-sini hanya karena si doi tidak kunjung tahu maksud hati
begitukah ?
Padahal nyawaku berada di genggaman Allaah,
Namun diriku lalai dalam mengingat-Nya
Kufur akan nikmatNya
Lalu, aku lupa tujuanku di dunia
Waktuku berlalu bertahun-tahun sejak aku dilahirkan
aku gunakan untuk sesuatu yang tidak disunnahkan bahkan tidak diperintahkan,
Memandang bahwa dosaku masih sedikit, "nanti saja aku taubat bila sudah tua renta",
Yakinkah masih diberi waktu ?
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDOSA TANPA NODA
Spiritual"Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat" (HR. Ahmad)