"Wah, Masya Allah kamu begitu shaleh"
terdengar celoteh demikian,
tak disangka hati terasa senang
Ingin rasanya semua orang memanggil demikian
Berbicara seperti ulama
Bertingkah santun dan bijaksana.
Tapi hatinya dipenuhi duri dan api..
Hati-hati..
Jika sudah seperti itu
Menjual akhirat demi dunia
Membakar amalan karena riyak
Terasa senang bila ada orang yang salah,
menghakimi di depan banyak mata
Merasa diri sudah benar
Hidup nyaman membayangkan diri adalah ahli surga,
Melihat orang maksiat seolah-olah mereka ahli neraka.
Hati-hati..
Kau pun belum tentu ahli surga
bagaimana akhir hidup siapa yang tahu,
boleh jadi mereka yang kau pandang bak ahli neraka,
adalah ahli surga sebenarnya..
Dan dirimu ?
Tidak tahu kapan jurang dosa dan penyakit hati itu akan menjerumuskanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDOSA TANPA NODA
Spiritual"Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat" (HR. Ahmad)