Dengki

400 24 3
                                    

Tak kuasa melihat orang lain bahagia

Hatiku merasa gusar dan geram saat melihatnya

Adakah orang lain merasakannya,

"kenapa bukan aku saja yang seperti itu?"

"Dia masih lebih rendah dariku, kenapa dia begitu bahagia?"

"Prestasinya buruk, kenapa orang bisa suka?"


Jujurlah, 

tak terhitung berapa kali hati dengki saat melihat teman happy

tak terhitung berapa kali senyuman dusta terumbar, padahal 

nyatanya dengki laksana menyakiti hati sendiri..

Orang lain bahagia,

kita pun jua,

sedih terasa tapi jika hati telah sakit.. apalah daya

sakitnya menghitamkan, membuat karat, bahkan sampai sekarat

sadar..

kau simpan kedengkian di hatimu,

hingga tingkah laku pun ikut hanyut dalam sakitnya..


bagaimana aku tahu bahwa dengki itu sakit,

saat aku berjaya bahkan rasa syukur terhempas,

hanya rasa bangga yang berbekas

saat orang lain berjaya bukannya ikut bahagia,

tapi hati terbakar seolah semua bahagia milik kita,


aku menyimpan pisau di tanganku,

bukan untuk melukai orang

tapi membuat mati diri sendiri

terlalu mempermalahkan hak orang lain,

hingga lupa kewajiban dri sendiri

Kedengkian...

laksana api kecil nan redup,

namun akhirnya membakar hati,

melukai, dan menipu diri

hingga mati..








Assalamu'alaikum.. sebelumnya mohon maaf karena author baru update lagi. Mohon maaf jika gaya tulisannya agak berbeda mungkin karena suasana hati author pun berbeda..

Terimakasih atas dukungannya ^^ Tetap semangat !

PENDOSA TANPA NODATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang