bagaimana jika ada rumah tanpa tiang, bisakah disebut tempat pelindung ?
atau bagaimana jika ada sampan tanpa dayung dan arus air, bisakah menepi?
Tidak,
begitupun dengan agama
Sholat adalah tiangnya,
Jika runtuh sholat, maka runtuh pula agamanya
jika runtuh agamanya, maka kacau juga hidupnya
Apa yang harus aku lakukan ?
SHOLAT
banyak alasan untuk menunda sholat
"Nanti sajalah, hidupku sudah penat banyak masalah"
"Nantilah, ini ada tugas yang lebih penting"
padahal dengan sholat bebanku akan lebih ringan
sabar dan sholat adalah kunci pertolongan
ATAU yang paling parah
tidak tahu bahwa hidup adalah untuk ibadah
lupa bahwa sholat Allah yang perintah
Lupa bahwa hidup akan mati juga dan itu fitrah
Tak tahu kah ?
bahwa kelak di akhirat yang dihisab pertama ialah sholat kita
Jika aku tidak sholat, lalu apa yang bisa ku katakan?
Jika aku sholat, berapa banyak yang aku tinggalkan?
Padahal,
orang yang sholat pun terancam celaka
yakni orang yang lalai dalam melaksanakannya
apalagi jika meninggalkannya ?
masihkah dapat tertawa ceria
sementara neraka membara
Lalai, itu dia
sudah tau adzan berkumandang tapi tak kunjung mengambil air wudhu
sibuk mengrusi dunia yang tabu
menunda sholat dan akhirnya tertinggal,
tapi tak ada penyesalan ?
begitu mudahkah meninggalkan sholat ?
padahal yang memerintahkan bukan manusia atau negara
tapi Allaah, tuhan semesta alam
yang berkuasa menggenggam nyawaku
raga ini adalah titipan-Nya
tapi tak kulaksanakan perintah-Nya
Tidak takutkah?
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDOSA TANPA NODA
Spiritual"Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat" (HR. Ahmad)