Betapa tentram bagi hati yang selalu mengingat Allah
menjaga pandangan dari yang haram
menjaga lisan dari yang buruk
langkahnya teduh, menenangkan,
Untaian kalimat yang diucapkan menyejukkan,
Melihatnya langsung mengingatkan pada Tuhan,
Hati-hati terhadap hati..
Selalu saja lengah, tidak sadar bahwa lama kelamaan ia sakit dan mati,
ngeri..
Sekali dua kali boleh lah aku lari dari ibadah,
Hingga jumlahnya tak terhitung lagi,
sekali dua kali maksiat boleh lah,
hingga tak kunjung mendapat titik hidayah untuk kembali,
sekali-dua kali..
yang tidak menemukan titik kembali..
Jauh terhempas ke jurang dosa dan kemaksiatan
Tidak ada lagi rasa bersalah saat meninggalkan sholat,
Tidak ada lagi semangat untuk mencari ilmu yang bermanfaat,
Tidak ada lagi kelapangan hati untuk menerima nasihat,
Tidak ada lagi keraguan untuk menghujat,
Tidak ada lagi dorongan untuk membaca al-qur'an,
Itukah Anda saat ini ?
Tenang.. bahkan saat melakukan maksiat yang keji dan dosa yang besar..
Kemana hati itu pergi..
Rupanya ada..
Namun mati..
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDOSA TANPA NODA
Espiritual"Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat" (HR. Ahmad)