chapt 27-gosong😂

3.3K 185 2
                                    

Sudah lama mereka di perkebunan teh dengan menikmati pemandangan yang begitu indah, udara pun sangat sejuk.

"Kita pulang yuk" ajak ali

"Yuk" ucap prilly, alandio dan milla dengan serempak.

***

"Oma illy mau pulang dulu ya, besok illy udah harus sekola lagi" pamit prilly kepada oma nya. Oma nya begitu sedih jika prilly kembali lagi ke jakarta, tapi apa boleh buat.

"Ali janji, ali akan sering bawa prilly kesini oma" lanjut ali yang melihat wajah oma yang begitu sedih ketika ditinggal cucu kesayangannya itu.

"Disini juga kan ada milla, milla akan selalu nemenin oma kok" milla pun kini ikut berbicara. Prilly hanya terdiam melihat wajah oma nya yang begitu sedih, prilly benar-benar tak tega. Bagaimana pun oma seperti orang tua prilly.

"tapi janji yaa sering-sering kesini" ali tersenyum sambil mengangguk.

"Iya oma ali akan sering ngajak prilly pulang kesini, kan ali juga punya kembaran disini pasti ali bakalan sering nengokin alandio sekalian kerumah oma"

"Yaudah kalo gitu, hati-hati ya sayang" ucap oma. Prilly pun hanya tersenyum lega melihatnya.

Prilly langsung mencium punggung tangan oma begitu juga ali.
"Illy pamit ya oma"

"Ali juga pamit ya" ucap ali setelah mencium punggung tangan oma. Ali seperti nya begitu senang dengan keluarga prilly, mereka begitu baik kepadanya.

"Iya sayang"

"Ohok....ohokkk...aduh batuk berdahak" ucap milla sambil batuk yang dibuat-buat. Mungkin milla ingin menyindir ali dan prilly karna tak pamit dengannya.

"Siapa tuh yang batuk? Kok rumah ini jadi serem banget si oma" ucap prilly yang berpura-pura tak tahu keberadaan milla.

"Ihhhh prilly jahat banget"

"Hahhah iya maaf" prilly pun segera menghampiri milla dan memeluknya
"Mill, jagain oma ya" lanjut prilly saat sedang memeluk milla.

"Iya prill, lo hati-hati yaa" prilly langsung melepas pelukannya.

"Gue pulang dulu ya mill" ucap ali dan mendapat anggukan dari milla.

"Assalamualaikum" ucap ali dan prilly serempak.

"Waalaikumsalam" ucap oma dan milla.

*****

Tok...tok...tok

"Iya sebentar" ucap salah seorang dibalik pintu.

Ceklekkkk

Pintu pun terbuka yang menampakan alandio yang sedang memegang spatula di tangannya.

"Lo masak?" Tanya ali tak percaya ketika melihat alandio sedang memegang spatula di tangannya.

"Iya hehe"

"Emang lo bisa masak lan? Perasaan dulu lo gabisa masak deh" tanya ali lagi. Sepertinya ali sangat ingin tau bagaimana alandio hidup mandiri.

"Aku sering browsing di internet jadi nya sedikit demi sedikit aku bisa masak haha" jelas alandio yang membuat prilly kagum kepadanya. Bagaimana tidak, jarang sekali pria yang hidup mandiri sepertinya. Walaupun ada, mereka pasti tak ingin menyentuh dapur sama sekali dan lebih memilih membeli makanan cepat saji.

"Tuh li dengerin" ucap prilly yang membuat ali mengerucutkan bibirnya. Tentu saja prilly langsung mencomot bibir ali karna merasa gemas.

"Iya sayang, nanti aku belajar yaaa" ucap ali sambil tersenyum manis kepada prilly.

"Khemm...khemmm..." dehem alandio yang membuat ali dan prilly langsung menoleh ke arahnya.

"Li, prill masuk dulu yuk" ajak alandio.

"Bau apa ini?" Tanya ali saat mencium bau yang sangat mengganggunya.

"Kayak ada yang----" ucap prilly terpotong.

"Gosongggggg" alandio pun langsung masuk kedalam rumah dan berlari menuju dapur.

"Hahahahah" tawa ali dan prilly pun pecah ketika melihat wajah alandio yang panik karna makanan nya gosong, dan itu penyebabnya karna mereka berdua.







Langsung 2 chapter ini. Karna mau nepatin permintaan salah satu reader setia ku😂😙

Salawasna😗

Badboy VS BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang