Saat ali dan prilly sedang melewati koridor sekolah dengan gontai tiba-tiba farid CS menghampiri mereka.
"Kayaknya ada yang lagi bahagia nih" ucap farid setelah menghalangi jalan ali dan prilly.
"Minggir!" Ucap ali tegas ketika jalannya dihalangi oleh farid CS.
"Santai bro, gue bakal minggir tapi lo harus jauhi prilly!" Prilly hanya menatap farid heran. Kenapa ali harus menjauhi nya? Apa masalahnya bagi farid?
"Jauhi prilly? Gamau dan gak akan pernah!" Ucap ali mantap yang membuat prilly tersenyum kepadanya.
"Lo kalo dibilangin nyolot ya! Gue bilang jauhin ya jauhin!"
"Heh! Lo apaapaansi! Apa urusan nya sama lo?" Kini prilly membuka suara mungkin prilly sudah geram dengan sikap farid kepada ali.
"Jelas ada urusan nya sama gue, karna gue sukak sama lo" ucap farid yang membuat ali menatap tajam kepadanya. Ali tak ingin ada seorang pun yang memiliki prilly, apa ali egois? Ya benar, namun itu karna ali benar-benar tidak mau untuk kehilangan prilly.
"Haha! Tapi gue gasuka sama lo! Dan lo berhenti buat ganggu ali!" Ucap prilly penuh penekanan. Apa prilly membela ali?.
"Tenang aja prill gue akan buat lo sukak sama gue" farid pun mencolek dagu prilly yang langsung ditepis oleh ali.
BUGHHHH!
ali memukul perut farid yang membuat farid meringis kesakitan.
"Gausah pegang-pegang prilly! Gue paling gasuka sama orang kayak lo! Ngerti lo!" Prilly dan ali pun pergi begitu saja. Prilly bahagia saat ini, apa dirinya begitu spesial dimata ali? Kalau memang iya, bolehkah ia menjadi wanita paling beruntung saat ini?
"Li" panggil prilly saat mereka sedang jalan untuk ke kelas.
"Hmmm"
"Gue takut si farid bakal buat sesuatu, gue takut dia nekat" ali pun segera menggenggam tangan prilly dengan kuat. Mungkin untuk memberi kenyamanan untuk prilly.
"Selama ada gue, lo gak akan kenapa-napa. Percaya sama gue" prilly membalas genggaman tangan ali dan tersenyum kepadanya.
"Makasih li" ali hanya mengangguk sambil tersenyum kepada prilly.
*****
"Biar gue aja yang pesen makanan nya" ucap prilly ketika ali ingin beranjak untuk memesan makanan di kantin.
"Hmmm oke" ali pun kembali duduk dan seketika melihat handphone prilly yang tergeletak di atas meja begitu saja. Ali ingin sekali melihat isi handphone prilly, tapi ia benar-benar tak berani untuk melakukan itu.
Sesaat kemudian handphone prilly pun berbunyi pertanda sebuah pesan masuk.
"Prill handphone lo bunyi""Tolong liat dari siapa" ali hanya menatap kaget prilly. Biasanya sebuah pasangan paling takut akan hal itu tapi tidak untuk prilly.
Ali pun segera melihat pesan itu tetapi tak ada nama nya dan ali terbelalak kaget melihat isi pesan itu.
"Dari siapa li?" Tanya prilly namun tak dijawab oleh ali. Seperti nya ali sedang marah. Apa yang membuatnya marah? Apa pesan itu? Dari siapa sebenarnya pesan itu?
Prilly seperti nya tau kalau ali sedang marah, tapi kenapa? Seketika prilly pun langsung melihat isi pesan itu. Prilly pun hanya mendegus kesal dengan isi pesan itu.
087xxxxxxxxx
Hy prill, aku kangen banget sama kamu😊kapan kamu kesini lagi?"Jadi karna ini lo marah? Haha udah dong jangan kayak anak kecil" bujuk prilly tapi seperti nya ali masih marah kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy VS Badgirl
FanfictionBagaimana jika badboy and badgirl dipersatukan? Aliando dan prilly lah yang mengalami nya😂kalo mau tau, baca aja😉