Yerin mendatangi taman bunga untuk memenuhi permintaan dari Seulgi. Tadi pagi wanita itu menelepon dan mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan Seulgi.
Mata hitamnya menelusuri bangku yang ada disekitar taman tersebut. Tanpa sengaja gadis itu melihat Seulgi melambaikan tangan kepadanya dan melangkahkan kakinya menuju ke tempat itu.
"Maaf, saya terlambat"
"Ah, tidak apa-apa. Silahkan duduk Yerin"
Akhirnya Yerin pun duduk disusul oleh Seulgi.
"Sekali lagi saya berterima kasih kepada kamu"
"Ah, sama-sama kak. Ngomong-ngomong-"
"Ya?"
"Kalau kakak keguguran, kenapa kakak langsung pulang setelah dikuret?"
Seulgi menghela nafas.
"Saya tidak ingin membuat Jimin kecewa"
"Kecewa?"
"Ya. Suami saya menginginkan seorang anak selama pernikahan kami dua tahun ini. Tapi-"
"Jangan diteruskan kak, saya menyesal telah membuat kakak menangis"
"Oh iya, kamu benar calon istrinya Sehun?"
"Ah, iya" jawab Yerin malu-malu.
"Berapa lama kalian pacaran?"
"Kami tidak pernah berpacaran"
"Tidak pernah?"
"Iya"
"Ma..maksud kamu?"
"Mister Sehun melamar saya tiba-tiba. Saya pun heran"
"Mister?"
"Mister Sehun adalah dosen di tempat saya berkuliah"
"Ternyata Sehun tidak salah memilih penggantiku"
"Maksud kakak?"
"Sehun adalah mantan kekasihku"
"Pantas saja mister Sehun-"
"Dia adalah orang yang baik"
"Eh?"
"Aku masih ingat semuanya. Bibirnya yang mengecup kening, pipi dan bibirku"
Yerin diam.
"Tangannya yang menggenggam tanganku dan menghapus airmataku ketika aku menangis"
Yerin menahan airmatanya.
"Tubuhnya yang memelukku setiap hari dan-"
"Cukup! Saya permisi" kata Yerin mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Seulgi.
Seulgi tersenyum iblis sambil melihat kepergian Yerin didepan matanya.
"Ini baru permulaan, Jung Yerin" gumam Seulgi.
~
Sehun merasa aneh ketika Yerin tidak mengangkat teleponnya dan tidak membalas pesan darinya. Kini pria bertubuh jangkung itu berada di rumah sang calon istri.
"Tadi katanya Yerin ke taman"
"Sama siapa bu?"
"Sendiri. Katanya dia ingin bertemu dengan seseorang"
Ketika Sehun sedang berbicara dengan ibunya Yerin, sosok gadis yang kini berurai airmata masuk kedalam rumah tanpa sapaan.
"Yerin?"
"Kamu kenapa nak?"
"Aku lagi nggak mau diganggu sekarang"
"Yerin"
"Ngapain mister kesini? Pulang sana" kata Yerin sinis.
"Yerin"
"Aku benci lihat mister. Benci!"
•tbc•
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Professeur Sexy [Complete√]
Fanfic"Saya memang pacar sewaan, bukan berarti rahim saya juga ikut disewa" - Jung Yerin. ©®15.05.17 - 06.08.17™